Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/02/2016, 12:03 WIB
EditorI Made Asdhiana
BANTUL, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan sektor pariwisata daerah ini semakin berkembang di bawah kepemimpinan bupati dan wakil bupati baru, Suharsono-Abdul Halim Muslih.

"Masa depan rakyat Bantul ada di pariwisata, sehingga saya harap pariwisata makin baik di tangan Harsono dan Halim (bupati dan wakil bupati Bantul terpilih)," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul, Bambang Legowo di Bantul, Selasa (16/2/2016).

Menurut dia, di wilayah Bantul terdapat sejumlah destinasi wisata pantai selatan yang menjadi daya tarik wisatawan untuk dikunjungi, termasuk beberapa obyek wisata alam di wilayah perbukitan yang makin diminati wisatawan.

Bambang mengatakan, pengembangan dan penataan pariwisata di Bantul selama ini sudah dilakukan dengan baik, namun masih bisa dioptimalkan lagi melalui kebijakan maupun gebrakan bupati yang baru.

"Saya sadari itu, saat ini Disbudpar juga fokus mengembangkan desa wisata yang ada. Sampai saat ini sudah ada 36 desa wisata, meskipun jumlah kunjungannya masih kalah dengan obyek wisata pantai," katanya.

Bambang memaparkan, terkait dengan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata dalam beberapa tahun terakhir, perolehannya terus mengalami peningkatan, yang berarti kunjungan wisatawan makin meningkat.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Atraksi wisata berseluncur di atas pasir (sandboarding) gumuk pasir Parangkusumo, Kecamatan Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (23/8/2015).
"Di akhir 2011 saat itu angkanya (pendapatan) masih Rp 4 miliar, kemudian menjadi Rp 5 miliar pada 2012. Pada 2015 pendapatan sudah diangka Rp 11 miliar. Jadi kalaupun ada persepsi penurunan wisatawan, justru dari sisi rupiah ada kenaikan," katanya.

Sementara itu, Bupati Bantul terpilih Suharsono mengatakan, meski obyek wisata Pantai Parangtritis saat ini telah ramai dikunjungi wisatawan, namun menurutnya fasilitas pendukung yang ada masih terbatas, sehingga perlu ada upaya untuk lebih mengembangkan.

"Kemudian air terjun di Bantul, itu sangat potensial dikembangkan, hanya saja saya lihat masih kurang perhatian, saya tidak tahu apakah karena dananya yang terbatas atau ada faktor lain," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tips supaya Bisa Tidur di Kursi KA Ekonomi yang Tegak, Bawa Benda Ini

Tips supaya Bisa Tidur di Kursi KA Ekonomi yang Tegak, Bawa Benda Ini

Travel Tips
Usai Kebakaran, Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Buka Lagi

Usai Kebakaran, Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Buka Lagi

Travel Update
Deep and Extreme Indonesia 2023, Diskon Alat Olahraga Selam dan Ekstrem

Deep and Extreme Indonesia 2023, Diskon Alat Olahraga Selam dan Ekstrem

Travel Update
Panduan Lengkap ke Animalium BRI Cibinong, Info Jam Buka hingga Tips

Panduan Lengkap ke Animalium BRI Cibinong, Info Jam Buka hingga Tips

Travel Tips
Gratis Tiket Masuk ke Obelix Village di Sleman Selama Juni 2023

Gratis Tiket Masuk ke Obelix Village di Sleman Selama Juni 2023

Travel Update
Jadwal KRL Solo-Yogya Terbaru per 1 Juni 2023, Perjalanan Malam Ada Lagi

Jadwal KRL Solo-Yogya Terbaru per 1 Juni 2023, Perjalanan Malam Ada Lagi

Travel Update
Asyiknya Wisata Sambil Belajar Mengenal Satwa di Animalium BRIN

Asyiknya Wisata Sambil Belajar Mengenal Satwa di Animalium BRIN

Jalan Jalan
Mengapa Tidak Boleh Merokok di Pesawat? Ini Alasannya

Mengapa Tidak Boleh Merokok di Pesawat? Ini Alasannya

Travel Tips
Komunitas Balon Wonosobo Akan Gelar Festival Balon Udara di Purwokerto

Komunitas Balon Wonosobo Akan Gelar Festival Balon Udara di Purwokerto

Travel Update
Monas Week Digelar per 1 Juni 2023, Ada Video Mapping dan Air Mancur

Monas Week Digelar per 1 Juni 2023, Ada Video Mapping dan Air Mancur

Travel Update
Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

Melihat Rumah Multatuli di Rangkasbitung, Cagar Budaya yang Tak Terawat

Jalan Jalan
7 Fakta Sejarah Banda Neira, Surga di Timur Indonesia 

7 Fakta Sejarah Banda Neira, Surga di Timur Indonesia 

Jalan Jalan
7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di OMAH Library, Tidak Hanya Baca Buku

7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan di OMAH Library, Tidak Hanya Baca Buku

Jalan Jalan
Singapore Airlines Beri WiFi Gratis Tanpa Batas untuk Semua Kelas Kabin

Singapore Airlines Beri WiFi Gratis Tanpa Batas untuk Semua Kelas Kabin

Travel Update
Kronologi Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta yang Alami Gangguan Mesin

Kronologi Pesawat Garuda Rute Manado-Jakarta yang Alami Gangguan Mesin

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+