Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Kuba di Baubau Menjadi Tempat Wisata Religi

Kompas.com - 20/02/2016, 11:12 WIB
Kontributor Baubau, Defriatno Neke

Penulis

SEPINTAS masjid ini tak terlihat seperti bangunan masjid sesungguhnya. Bangunan masjid ini mirip bangunan rumah bila di lihat dari luar.

Namun jangan salah, masjid seperti rumah ini adalah Masjid Kuba, salah satu masjid tertua di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. Masjid ini dibangun tahun 1826 di masa Sultan Buton XXIX yakni Sultan Muhammad Idrus Kaimuddin.

"Dulu sejarahnya masjid ini dibangun karena ada kebakaran hebat di dalam keraton sehingga sultan mengungsi di Baadia, dan membuka kampung baru serta mendirikan Masjid Kuba ini," kata pemandu wisata Benteng Keraton Buton, Sarman, Jumat (19/2/2016).

Masjid Kuba, menurut Sarman, tidak memiliki bedug karena mencontoh Masjid Kuba yang ada di Madinah, Arab Saudi.

Di sekiling masjid banyak terdapat makam, salah satunya makam Sultan Buton XXIX. "Masjid ini masih digunakan untuk shalat sama warga di sini, hanya masjid ini menjadi tempat wisata religi. Banyak wisatawan yang datang dan bahkan shalat juga di dalam masjid," ujarnya.

Masjid Kuba yang terletak di Kelurahan Baadia, Kecamatan Murhum ukurannya tidak terlalu luas. Di dalam masjid terdapat empat tiang penopang.

Selain itu, masjid ini juga mempunyai cerita mistis yang menarik. "Wisatawan yang datang, pernah melihat hal-hal yang aneh. Ada juga yang mendengar banyak suara yang sedang zikir, padahal hanya dia sendiri di dalam masjid," ucap Sarman.

Bila anda mengadakan perjalanan wisata ke Benteng Keraton Buton, jangan lupa untuk mengunjungi Masjid Kuba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com