Dari menu-menu bakso yang dijual oleh pemilik kedai "Bakso Rudal Stasiun UI", Mardi (65) mengatakan menu bakso rudal yang paling sering diburu penikmat hidangan makanan yang berbentuk bundar ini.
Menurut Mardi, sejak pertama kali membuka kedai bakso di sebelah toilet dekat peron arah Bogor, menu itu telah laris dipesan.
"Bakso rudal itu isinya urat dan rawon cincang. Yah sehari bisa sekitar habis 200 porsi. Tapi sebenarnya suka gak kehitung habisnya," kata Mardi saat ditemui KompasTravel di kedai bakso miliknya.
Untuk bahan-bahan bakso per hari menurut Mardi, diperlukan hampir 15 kilogram daging sapi. Sementara pada hari libur memerlukan daging sapi sebanyak 8 kilogram untuk membuat isi bakso rudal.
"Dulu saya mikir bikin bakso namanya rudal karena bentuknya seperti nuklir. Walaupun aslinya lonjong tapi saya bikin bulat. Biar gampang diingat juga sama yang beli," kata laki-laki kelahiran Solo tersebut.
Rabu (17/2/2016), KompasTravel sempat mencoba seporsi menu bakso rudal di kedai Pak Mardi. Di dalam mangkuk berisi satu bakso rudal, tiga bakso biasa kecil, mie bihun, mie kuning, dan sayur sawi.
Di kedai tersebut, tampak pengunjung duduk memenuhi ruangan sambil menyantap menu bakso rudal. Ruang kedai "Bakso Rudal Stasiun UI" terdapat lima meja yang bisa ditempati para pengunjung kedai.
Salah seorang pengunjung kedai "Bakso Rudal Stasiun UI", Laksmita (23) mengatakan sejak pertama kali menyantap menu bakso rudal pada tahun 2011, rasa yang disajikan tidak berubah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.