Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Bakso Rudal di Pinggir Rel Stasiun UI

Kompas.com - 20/02/2016, 12:06 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Jika berjalan kaki melewati Stasiun Universitas Indonesia (UI), cobalah untuk menyantap kuliner bakso rudal yang terletak di ujung Gang Sawo. Kuliner tersedia di kedai "Bakso Rudal Stasiun UI" setiap hari.

Dari menu-menu bakso yang dijual oleh pemilik kedai "Bakso Rudal Stasiun UI", Mardi (65) mengatakan menu bakso rudal yang paling sering diburu penikmat hidangan makanan yang berbentuk bundar ini.

Menurut Mardi, sejak pertama kali membuka kedai bakso di sebelah toilet dekat peron arah Bogor, menu itu telah laris dipesan.

"Bakso rudal itu isinya urat dan rawon cincang. Yah sehari bisa sekitar habis 200 porsi. Tapi sebenarnya suka gak kehitung habisnya," kata Mardi saat ditemui KompasTravel di kedai bakso miliknya.

Untuk bahan-bahan bakso per hari menurut Mardi, diperlukan hampir 15 kilogram daging sapi. Sementara pada hari libur memerlukan daging sapi sebanyak 8 kilogram untuk membuat isi bakso rudal.

"Dulu saya mikir bikin bakso namanya rudal karena bentuknya seperti nuklir. Walaupun aslinya lonjong tapi saya bikin bulat. Biar gampang diingat juga sama yang beli," kata laki-laki kelahiran Solo tersebut.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Pemilik Kedai Bakso Rudal Stasiun UI, Mardi (65) yang telah berjualan bakso sejak tahun 2001. Pada awalnya Kedai Bakso Rudal Stasiun UI berlokasi di sebelah toilet Stasiun UI di peron arah Bogor.
Kedai "Bakso Rudal Stasiun UI" kerap ramai pada waktu pulang kantor maupun saat mahasiswa pulang kuliah. Mardi mengatakan kedainya selalu dipenuhi pembeli pukul 16.00-18.00 WIB.

Rabu (17/2/2016), KompasTravel sempat mencoba seporsi menu bakso rudal di kedai Pak Mardi. Di dalam mangkuk berisi satu bakso rudal, tiga bakso biasa kecil, mie bihun, mie kuning, dan sayur sawi.

Di kedai tersebut, tampak pengunjung duduk memenuhi ruangan sambil menyantap menu bakso rudal. Ruang kedai "Bakso Rudal Stasiun UI" terdapat lima meja yang bisa ditempati para pengunjung kedai.

Salah seorang pengunjung kedai "Bakso Rudal Stasiun UI", Laksmita (23) mengatakan sejak pertama kali menyantap menu bakso rudal pada tahun 2011, rasa yang disajikan tidak berubah.

Menurut Laksmita, alasan itulah yang membuat mahasiswa jurusan manajemen itu selalu kembali ke kedai bakso tersebut.

"Dari awal makan, baksonya berasa daging sapinya. Biasanya kan bakso-bakso lain banyak tepung terigunya," jelas perempuan kelahiran Solo itu.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Pengunjung tengah menyantap bakso rudal di kedai "Bakso Rudal Stasiun UI", Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (17/2/2016).
Mardi menyebutkan soal kualitas rasa bakso yang dijual merupakan kunci selama ia berdagang bakso. Ia membuat bakso dengan perbandingan 10 kilogram daging sapi dengan 10 ons tepung sagu.

"Itu rahasia resepnya supaya baksonya enak. Saya mau bikin pengunjung selalu datang kemari," tambah Mardi.

Seporsi bakso rudal dijual seharga Rp 13.000 dan jika ditambah bakso telur, harga yang ditawarkan Rp 17.000.

Sementara, pengunjung juga bisa memesan mie ayam dengan tambahan bakso rudal seharga Rp 15.000 dan Rp 22.000 untuk mie ayam bakso rudal + bakso telur.

Kedai "Bakso Rudal Stasiun UI" buka setiap hari mulai pukul 10.00 - 20.00 WIB. "Bakso Rudal Stasiun UI" terletak di ujung Gang Sawo, Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat. Letaknya cukup tersembunyi di balik-balik toko yang menjual perlengkapan kuliah, buku, payung, dan di dekat pagar pembatas rel kereta api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com