Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2016, 18:25 WIB
Kontributor Manggarai, Markus Makur

Penulis

Anggota Komite Sekolah Menengah Pertama Waemokel, Yoseph Geong kepada KompasTravel menjelaskan, tarian Sanggu Alu merupakan tarian khas masyarakat Manggarai Timur. Untuk wilayah Manggarai dan Manggarai Barat, tarian ini disebut dengan tarian Rangkuk Alu.

Yoseph memaparkan, tarian ini tarian ungkapan kegembiraan dari masyarakat pasca panen. Bahkan, tarian ini ditampilkan pada malam hari di bulan terang.

“Saya bangga dengan pelajar Sekolah Menengah Pertama Waemokel yang selalu menampilkan budaya lokal seperti tari-tarian khas masyarakat Manggarai Timur. Saya berharap pengembangan dan pelestarian tarian ini terus dipertahankan dan menjadi ciri khas di lembaga ini,” katanya.

KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Pelajar Sekolah Menengah Pertama Katolik Waemokel, Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur, membawakan tarian Lipa Songke.
Paket Wisata Budaya di Manggarai Timur

Kekayaan tarian khas masyarakat Manggarai Timur serta berbagai ritual-ritual budaya memberikan nilai tersendiri bagi wisatawan asing dan domestik yang berwisata ke wilayah Manggarai Timur.

Keaslian budaya serta tariannya mampu memikat wisatawan Eropa yang sudah pernah mengunjungi Manggarai Timur, seperti tarian Vera yang pernah menghibur wisatawan Perancis, tarian Wai Doka dan Umbiro disuguhkan kepada wisatawan Belgia. Tarian Padoa dari masyarakat Sabu di Manggarai Timur juga dipentaskan kepada wisatawan asing beberapa tahun lalu.

Menangkap peluang itu, Pastor Paroki Santo Arnoldus dan Joseph, Romo Hieronimus Jelahu memprogramkan pementasan tarian khas masyarakat di wilayahnya pada hari Ulang Tahun paroki di tahun ini.

“Saya bersama dewan paroki serta masyarakat di wilayah paroki siap menyelenggarakan pementasan budaya dengan melibatkan sekolah-sekolah yang ada disekitar paroki ini. Saya berharap Waelengga sebagai pintu masuk wisatawan ke wilayah Manggarai Raya menjadi pusat atraksi-atraksi budaya kepada wisatawan mancanegara dan domestik,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Turis Asing ke Bali Bayar Rp 150.000, Dipastikan Tak Ada Penumpukan di Bandara

Turis Asing ke Bali Bayar Rp 150.000, Dipastikan Tak Ada Penumpukan di Bandara

Travel Update
Pendakian Gunung Penanggungan via Jolotundo, Lewati Candi-candi Peninggalan Masa Lalu

Pendakian Gunung Penanggungan via Jolotundo, Lewati Candi-candi Peninggalan Masa Lalu

Travel Tips
Karhutla, Taman Nasional Baluran Tutup hingga 30 September

Karhutla, Taman Nasional Baluran Tutup hingga 30 September

Travel Update
Liburan ke Namibia Afrika, Kini Bisa Ajukan Visa Turis secara Online

Liburan ke Namibia Afrika, Kini Bisa Ajukan Visa Turis secara Online

Travel Update
Wisata Sawah Sumber Gempong Mojokerto, Ada Mata Air Tak Pernah Kering 

Wisata Sawah Sumber Gempong Mojokerto, Ada Mata Air Tak Pernah Kering 

Jalan Jalan
Geopark Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning UNESCO, Pemerintah Kejar Perbaikan

Geopark Kaldera Toba Dapat Kartu Kuning UNESCO, Pemerintah Kejar Perbaikan

Travel Update
Malaysia Airlines Terbang ke Kertajati mulai 30 Oktober 2023

Malaysia Airlines Terbang ke Kertajati mulai 30 Oktober 2023

Travel Update
Komodo Pulang Kampung, Wujud Pelestarian Ikon Pariwisata Labuan Bajo

Komodo Pulang Kampung, Wujud Pelestarian Ikon Pariwisata Labuan Bajo

Travel Update
6,31 Juta Jumlah Wisman per Juli, Kemenparekraf Optimistis Target 2023 Tercapai

6,31 Juta Jumlah Wisman per Juli, Kemenparekraf Optimistis Target 2023 Tercapai

Hotel Story
Puncak Tertinggi di Arab Saudi Akan Jadi Tempat Wisata Baru

Puncak Tertinggi di Arab Saudi Akan Jadi Tempat Wisata Baru

Travel Update
Tiket Pesawat Mahal Jadi Hambatan Turis Asal China ke Indonesia

Tiket Pesawat Mahal Jadi Hambatan Turis Asal China ke Indonesia

Travel Update
PHRI Akan Luncurkan Aplikasi Pesan Hotel Online, Diklaim Lebih Murah

PHRI Akan Luncurkan Aplikasi Pesan Hotel Online, Diklaim Lebih Murah

Travel Update
6 Tips ke Lapangan Banteng, Bawa Bekal dan Datang Sore

6 Tips ke Lapangan Banteng, Bawa Bekal dan Datang Sore

Hotel Story
Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Jalan Jalan
Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com