Panduan Transportasi ke Maba, Tempat GMT Terlama di Indonesia

Maba terletak di sebelah timur Kota Sofifi. Wisatawan yang datang ke sana harus menggunakan moda transportasi darat maupun laut. Jika berencana berwisata ke sana Maret mendatang, berikut panduan transportasi untuk menuju Maba.

(Baca: Inilah Lokasi Gerhana Matahari Total Terlama di Indonesia)

Dari Jakarta sebagai ibu kota negara, Maba bisa ditempuh melalui jalur udara dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Sultan Babulah. Pesawat yang melayani rute Jakarta-Ternate antara lain Garuda, Lion Air, dan Sriwijaya. Rute tersebut tersedia setiap hari pada masing-masing maskapai penerbangan.

Garuda Indonesia misalnya pada tanggal 6 Maret 2016 menawarkan penerbangan langsung  pada pukul 01.40 WIB dari Jakarta kemudian tiba pada pukul 09.45 WITA di Ternate.

Penerbangan selanjutnya yakni pada pukul 05.30 WIB, 11.30 WIB, 13.15 WIB, dan 18.30 WIB. Penerbangan memakan waktu 3,5 jam dengan perbedaan waktu Jakarta dan Makassar selama dua jam.

Selain itu, penerbangan Garuda Indonesia bisa melalui Manado dan Ambon. Sementara maskapai penerbangan, Sriwijaya Air menawarkan tiga jadwal penerbangan pada pukul 00.05 WIB dan pukul 02.00. Pesawat akan tiba di Bandara Sultan Babullah pada pukul 07.05 WITA dan 07.50 WITA.

Untuk Lion Air tersedia penerbangan menuju Ternate dari Jakarta pada pukul 05.00 WIB dan tiba pukul 11.45 WITA. Pesawat akan transit terlebih dahulu dan lama penerbangan yakni 4 jam 45 menit. Untuk harga tiket penerbangan dari Jakarta ke Ternate berkisar Rp 1.700.000 - Rp 4.500.000.

Setelah tiba di Bandara Sultan Baabulah, berlanjutlah menuju Pelabuhan Kota Baru untuk menyeberang ke Pelabuhan Sofifi menggunakan kapal cepat. Selain itu terdapat pilihan lain untuk menyeberang yakni melalui Pelabuhan Ferry Bastiong menggunakan kapal ferry.

Jika memilih untuk menyeberang dengan kapal cepat, biaya yang dibutuhkan adalah sekitar Rp 50.000 dengan lama perjalanan yakni 30 menit. Kapal cepat tersedia untuk menyeberang 24 jam sehari.