Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Kaldu dan Abon Tuna, Nasi Kuning Gorontalo Mempertahankan Cita Rasa

Kompas.com - 22/02/2016, 08:42 WIB
Kontributor Gorontalo, Rosyid A Azhar

Penulis

Bahan nasi kuning tersebut dicampur dalam takaran tertentu sesuai banyaknya beras yang dimasak. Ia tidak mengukus, semuanya direbus hingga kering.

Ia bekerja dengan 2 orang pembantu yang sudah 30 tahun bersamanya, mereka adalah Noku dan Yanti. Tukang masak ini sejak kecil bersamanya karena orang tua mereka waktu itu juga menjadi koki di tempat yang sama.

“Noku dan Yanti bukan pembantu, mereka keluarga kami. Apa yang kami makan juga mereka makan, tidak ada pembedaan, kalau ada hajat atau acara keluarga kami juga membantu, saling membantu hingga puluhan tahun” jelas Lilyana bangga.

Di bagian lain, sup atau kaldu juga dimasak dengan menggunakan ayam kampung terpilih, telur, laksa, bawang dan rempah lainnya sebagai bahan utamanya. Cara masak yang sederhana.

“Oh ya kami juga membuat abon ikan tuna. Kami memilih ikan yang segar, ini sangat mudah karena umumnya di Gorontalo mudah mendapatkan ikan segar, pelelangan ikan juga dekat rumah,” paparnya.

Di beberapa tempat di kota Gorontalo, nasi kuning kaldu bisa dinikmati dengan sajian kaldu sapi.

Nasi kuning Gorontalo juga memiliki varian cita rasa yang berbeda, salah satunya karena sajian pendampingnya yang beragam, ada yang menggunakan potongan kecil paru sapi yang digoreng kering, ada juga ikan cakalang suwir atau abonnya, juga daging atau hati. Semuanya menawarkan cita rasa yang kaya.

Khusus nasi kuning Sabar Menanti, cita rasanya tidak berubah sejak pertama kali dibuat pada tahun 1956. Konsistensi menjaga rasa ini dikawal langsung oleh Lilyana Usman, sejak ia masih gadis hingga sekarang ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com