Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Desa Dayak Pampang Samarinda

Kompas.com - 23/02/2016, 11:12 WIB
KEINDAHAN Kalimantan Timur tidak hanya mendunia dengan wisata baharinya, namun kearifan budaya Suku Dayak juga memiliki daya magis bagi wisatawan untuk menghabiskan waktu di salah satu provinsi di Kalimantan ini.

Wisata budaya yang belakangan menjadi sorotan publik adalah budaya tarian adat suku Dayak yang berpusat di Desa Dayak Pampang Samarinda.

Desa ini sekian lama menjadi obyek wisata terutama bagi mereka yang menyukai wisata budaya sekaligus mengenal seni daerah suku Dayak.

Tak berlebihan jika Desa Pampang termasuk destinasi budaya di Kalimantan Timur yang menyimpan keunikan berbeda. Di desa ini wisatawan bisa menikmati tarian tradisional khas Suku Dayak di rumah adat Suku Dayak yang disebut Lamin Adat Pamung Tawai.

Rumah adat yang megah ini penuh ukir-ukiran indah khas Dayak. Desa Pampang sendiri secara resmi menjadi desa budaya sejak tahun 1991 dan diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Timur kala itu. (Baca: Sumpit, Dulu untuk Berburu, Sekarang Dilombakan)

Aset Unggulan

Cukup beralasan jika Desa Dayak Pampang Samarinda dinobatkan sebagai salah satu aset unggulan wisata lokal, karena keberadaannya mampu menyedot wisatawan baik lokal maupun asing.

Secara administratif Desa Budaya Pampang ini terletak di Desa Pampang, Kecamatan Samarinda Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

BARRY KUSUMA Rumah adat Suku Dayak di Desa Pampang, Kecamatan Samarinda Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Untuk menikmati keunikan budaya khas suku Dayak di desa Pampang, wisatawan harus menempuh perjalanan sejauh 23 kilometer dari pusat kota Samarinda. Perjalanan harus melalui jalan poros Samarinda – Bontang.

Letak Desa Pampang berada di bagian kiri jalan poros sebelum Bandara Sungai Baru. Dari papan nama di pintu masuk menuju kawasan Desa Dayak, wisatawan masih harus menempuh jarak kurang lebih 1 kilometer menuju lokasi.

Tarian Adat dan Rumah Adat

Secara rutin setiap pekan masyarakat lokal Desa Pampang mengggelar pertunjukan tarian adat Suku Dayak.

Bagi wisatawan yang ingin menikmati sajian tariaan adat tersebut bisa datang hari Minggu atau sehari sebelumnya karena pergelaran ini hanya diaadakan setiap hari Minggu dari pukul 14.00–15.00 Wita.

Pertunjukan tarian adat Suku Dayak ini digelar di rumah adat yang disebut Lamin Adat Pamung Tawai. Rumah adat ini terbuat dari kayu Ulin dengan hiasan dan ukiran di hampir semua bagian dindingnya.

Hal ini terlihat jelas dari dinding utama dipenuhi ukiran Dayak dengan warna hitam, putih, dan kuning yang dominan. Begitu juga dengan tiang penyangga rumah yang berdiameter dua meter dihiasi ukiran indah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com