Pakai sepatu
Sandal gunung bisa menjadi alternatif alas kaki ketika mendaki gunung. Namun, lebih disarankan untuk menggunakan sepatu yang menutupi mata kaki agar kenyamanan dan keselamatan lebih terjaga.
Di awal pendakian Gunung Papandayan, medan yang ditemui adalah aneka ukuran bongkahan batu yang licin dan tajam. Selain itu, beberapa jalur berkontur tanah gembur. Penggunaan sepatu akan melindungi kaki dari ancaman tergores dan juga membantu mencengkeram tanah.
Gunakan masker
Gunung Papandayan adalah gunung yang masih aktif memproduksi gas belerang di kawah. Saat melintasi awal medan pendakian yakni Camp David menuju Puncak Kawah, terdapat gas belerang yang bisa terhirup. Gunakanlah masker dari kain atau buff.
Hindari berjalan di tengah kabut
Salah satu daya tarik Gunung Papandayan adalah berfoto di Hutan Mati. Pohon-pohon yang mati karena terkena letusan Gunung Papandayan.
Di sana, kabut kerap turun dan menghalangi pandangan mata. Hindari berjalan di tengah kabut saat berada di Hutan Mati karena akan rawan tersasar akibat kabut yang menghalangi dan medan yang homogen.
Mata Air
Ketika mendaki Gunung Papandayan, tak perlu khawatir kekurangan air bersih maupun air minum. Jika kekurangan air, pendaki bisa mengisi ulang di pos-pos pendakian seperti Pos Pundak Kawah, Pos Persimpangan Pondok Salada-Hoberhout, dan juga Pondok Salada. Jika ingin membeli, di pos-pos tersebut juga menyediakan air mineral.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.