Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Tanjung Kelayang sebagai KEK Pariwisata Dipercepat

Kompas.com - 24/02/2016, 08:24 WIB
TANJUNG PANDAN, KOMPAS - Bertepatan dengan momentum gerhana matahari total pada 9 Maret 2016, Kementerian Pariwisata bertekad menjadikan kawasan Tanjung Kelayang di Pulau Belitung sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata.

Upaya itu diharapkan mampu mendongkrak industri pariwisata Belitung, meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, dan meningkatkan perolehan devisa.

”Perwujudan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata akan menjadikan pengelolaan Tanjung Kelayang dalam manajemen tunggal,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya saat menjadi pembicara kunci di Seminar Pariwisata: Fenomena Gerhana Matahari dan Pengembangan Pariwisata yang diselenggarakan Kompas dan Kementerian Pariwisata di Tanjung Pandan, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (22/2/2016).

Penetapan itu diharapkan akan dilakukan Presiden Joko Widodo bertepatan dengan kunjungan untuk menyaksikan gerhana matahari total di Belitung pada 9 Maret 2016.

Penetapan KEK itu diharapkan akan meningkatkan jumlah wisatawan asing ke Tanjung Kelayang dari 10.000 orang pada 2014 menjadi 500.000 orang pada 2019 atau naik 50 kali lipat dalam lima tahun.

POS BELITUNG/EDHIE Rangkaian acara kedatangan wisatawan mancanegara yang menggunakan kapal Clipper Odyssey di Belitung, Bangka Belitung, Jumat (18/1/2013). Kapal berlabuh di dermaga Desa Pegantungan, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung. Para wisatawan disambut Bupati Belitung, Darmansyah Husein kemudian mengunjungi rumah dinas bupati, rumah adat Belitung, serta pantai wisata Tanjung Tinggi dan Tanjung Kelayang. Sebelumnya, para wisatawan disuguhkan tarian tradisional Belitung berupa barongsai, kuda lumping, tari selamat datang, Buang Jong, dan tari Balitung.
Tanjung Kelayang adalah kawasan pantai berpasir putih nan lembut di utara Pulau Belitung. Kawasan ini terkenal dengan keberadaan batu-batu granit besar di pantai, sesuatu yang jarang ditemui di daerah lain. Pantai ini menjadi salah satu lokasi pembuatan film Laskar Pelangi.

Ketua Tim Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Utama Pariwisata Hiramsyah Sambudhy Thaib menambahkan, dari 15 syarat pembentukan KEK, hanya tinggal satu syarat yang belum selesai, yaitu syarat analisis mengenai dampak lingkungan (amdal).

Namun, proses amdal itu sudah berjalan dan diharapkan selesai sekitar satu minggu ke depan sehingga peraturan pemerintahnya bisa segera diterbitkan. Setelah itu, kawasan khusus itu diresmikan bertepatan dengan momentum gerhana matahari total yang melintasi wilayah Belitung pada 9 Maret nanti.

Sebagai contoh, KEK Pariwisata yang berhasil adalah kawasan Nusa Dua, Bali, yang ditetapkan sejak masa Orde Baru. Kini, Nusa Dua menjadi tujuan wisata alam, hiburan, pertemuan dan pameran yang tak hanya terkenal di Indonesia, tetapi juga seluruh dunia.

Menurut Hiramsyah, dengan terbentuknya KEK, akan ada sejumlah insentif perpajakan dan fiskal yang diberikan untuk menarik investor. Berbagai insentif itu diharapkan memberikan penghematan 30-35 persen bagi investor.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Bocah bermain sepeda di Pantai Tanjung Kelayang, Belitung, Bangka Belitung, Selasa (12/4/2011). Pulau Belitung terkenal dengan keindahan wisata pantai pasir putih berbatu granit artistik.
Penghematan itu salah satunya diperoleh melalui pembebasan cukai impor barang modal sehingga akan sangat menarik bagi investor.

Untuk mendukung pengembangan Tanjung Kelayang sebagai KEK Pariwisata dibutuhkan investasi sekitar Rp 18 triliun, yang terdiri dari Rp 10 triliun investasi dari pemerintah dan Rp 8 triliun berupa investasi sektor swasta.

”Semua harus jalan bersama-sama, tidak bisa saling mengandalkan atau menunggu investasi pemerintah atau swasta lebih dulu,” ujarnya.

Investasi yang dilakukan pemerintah antara lain dengan menjadikan Bandar Udara HAS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, sebagai bandara internasional. Untuk itu, landasan pacu pesawat akan diperpanjang dari 2.250 meter menjadi 2.800 meter.

Menurut Arief, pembangunan bandar udara internasional itu penting karena lebih dari 75 persen turis asing datang ke Indonesia melalui moda transportasi udara.

Oleh karena itu, kemudahan akses itu diharapkan memudahkan wisatawan asing, khususnya dari Malaysia, Singapura, dan Tiongkok, ke Belitung.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Suasana Pantai Tanjung Kelayang, Kecamatan Sijuk, Belitung, Selasa (12/4/2011). Pulau Belitung terkenal dengan keindahan lokasi wisata pantai pasir putih berbatu granit artistik.
Berbagai pembangunan infrastruktur pendukung KEK Pariwisata Tanjung Lesung itu ditargetkan akan mendatangkan devisa sebesar 500 juta dollar AS atau sekitar Rp 8 triliun.

Jumlah itu beberapa kali lebih besar dibandingkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Belitung, lokasi keberadaan KEK Tanjung Kelayang.

”Pariwisata harus jadi ujung tombak industri nasional karena memberi nilai tambah jauh lebih besar secara terus-menerus,” kata Arief.

Terlebih lagi, saat ini sumbangan industri minyak dan gas bumi, batubara, dan kelapa sawit terhadap produk domestik bruto nasional terus menurun seiring anjloknya harga berbagai komoditas di pasar global. (M Zaid Wahyudi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com