Ketika dilahap pun teksturnya lembut, mi di dalamnya tidak terlalu kenyal sehingga pas ketika digigit bak sate.
Roti di bagian burger transformi sendiri digantikan dengan adonan mi dengan telor yang crunchy. Berisikan daging asap tebal, mayonaise yang meleleh di lidah, serta keju dan sayurannya membuat Anda merasakan sensasi lain burger ala Indonesia. Sedangkan minuman spesialnya terdapat Regae Delight
Untuk harga, kedai ini mematok mulai harga Rp 10.000 untuk mi biasa, Rp 16.000 untuk mi reguler, hingga Rp 18.000 untuk mi premium. Untuk minumannya dari mulai Rp 3.000 ke atas, untuk pilihan spesialnya terdapat regae delight, dan orange squash delight dengan toping jeruk bayi di atasnya.
Andika dan Rizki, kedua pemilik yang memiliki latar belakang ilmu lanskap, menata kedainya dengan sentuhan ala Jepang. Lengkap dengan lampion, pintu-pintu dan taman yang penuh hiasan bebatuan.
“Konsep ini sengaja dipakai karena mi sendiri yang asal mulanya dari Jepang, namun kita juga tidak bisa melupakan mi instan kita yang mendunia,” ujar Rizki.
“Kedai ini diperuntukan kepada penggemar mi yang dapat dinikmati dalam bentuk apa saja. Seperti mi yang mirip dengan bungkusnya, bahkan jika bosan mi dapat menjelma menjadi makanan-makanan lain seperti sate, dan sushi,” tutup Rizki.