Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Sri Baduga Jadi Andalan Pariwisata Purwakarta

Kompas.com - 29/02/2016, 07:46 WIB
PURWAKARTA, KOMPAS.com - Taman Air Mancur Sri Baduga yang berlokasi di kawasan Situ Buleud menjadi andalan obyek wisata Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, untuk menarik wisatawan.

"Taman Air Mancur Sri Baduga sekarang sudah menjadi ikon obyek wisata Purwakarta," kata Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi di Purwakarta, Sabtu (27/2/2016).

Dedi mengatakan, keberadaan Taman Air Mancur Sri Baduga tersebut seakan-akan menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Purwakarta.

Catatan Dinas Perhubungan, Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Purwakarta, sebanyak 20.000 wisatawan asing dan domestik yang berkunjung ke Purwakarta setiap pekan.

Taman Air Mancur Baduga Situ Belued itu sendiri terletak di pusat Kota Purwakarta. Obyek wisata yang satu ini dilengkapi dengan unsur cahaya.

Variasi dari gerakan air mancur disesuaikan dengan alunan irama musik yang mengiringi pertunjukan. Dari berbagai irama cepat hingga lambat dapat disaksikan alunan air mancur berwarna-warni.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Sate Maranggi
Selain Taman Air Mancur Sri Baduga, menurut Dedi, Purwakarta juga memiliki obyek wisata kuliner. Di antara wisata kuliner yang menjadi andalan itu ialah sate maranggi dan wisata kuliner "Tjeplak" yang berlokasi di gedung kembar, Purwakarta.

"Khusus pelaku kuliner Tjeplak, mampu meraih omset hingga Rp 120 juta setiap malam Minggu. Itu menandakan cukup banyak pengunjung yang datang ke Purwakarta," katanya.

Pendapatan sebesar Rp 120 juta itu hanya setiap malam Minggu. Dalam sebulan, pelaku usaha kuliner tersebut membuka lapaknya empat kali.

Dengan begitu, pengembangan berbagai obyek wisata di Purwakarta benar-benar mampu meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com