Hal itu ditegaskan Presiden Jokowi di Bandara Silangit, Kecamatan Siborong-Borong, Selasa (1/3/2016), seusai terbang menggunakan pesawat CN-295 selama 40 menit dari Bandara Kuala Namu, Medan. Rombongan tiba pada pukul 12.40 WIB.
Di Bandara Silangit, Presiden didampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Plt Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi mendengarkan penjelasan Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi tentang rencana pengembangan Bandara Silangit, Kabupaten Tapanuli Utara.
Budi menjelaskan, pengembangan Bandara Silangit akan dimulai pada bulan April dan direncanakan selesai bulan September 2016.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Festival Danau Toba akan berlangsung secara bergiliran. Setiap tahun, lokasi puncak acaranya berbeda-beda biar ada pemerataan. Namun, di semua kabupaten, pada durasi waktu itu juga melangsungkan acara masing-masing.
Tahun 2016, Festival Danau Toba yang menampilkan atraksi budaya, kesenian, dan berbagai acara menarik itu akan digelar di Brastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
"Silakan bersiap-siap, berwisata budaya untuk meramaikan Festival Danau Toba," kata Arief Yahya di Hotel Niagara, Simalungun.
"Selama ini akses jadi kendala, karena jalan darat dari Kuala Namu sampai Toba itu bisa 4-5 jam. Orang bisa bete di jalan. Perpanjangan runway Silangit itu akan sangat membantu akses menuju Toba," ujar Arief yang selalu menggunakan rumus 3A, yakni 'akses, atraksi, amenitas' untuk menggarap pariwisata.
Dalam paparannya, Budi Karya Sumadi menjelaskan, landasan Bandara Silangit diperluas dari 2.400 x 30 meter menjadi 2.650 x 45 meter dan apron memiliki dimensi 140 x 300 m2 dengan daya tampung 4 pesawat.
"Nanti dapat didarati pesawat Boeing 737-800 sehingga wisatawan dapat langsung menuju kawasan Danau Toba," kata Budi.
Seusai mendengarkan penjelasan pengembangan Bandara Silangit, Presiden menyapa warga dan menerima permintaan foto bersama dengan warga sekitar, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Danau Toba. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.