PURWAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyatakan akan membangun 40 rumah dengan gaya arsitektur rumah adat suku Baduy di kaki Gunung Parang. Rumah-rumah tersebut nantinya bisa menjadi destinasi wisata untuk keluarga saat berkunjung ke Purwakarta.
"Seiring dengan penataan infrastruktur di sana (Gunung Parang), saya mau siapkan kampung wisatanya," kata Dedi kepada KompasTravel saat ditemui di ruang kerja bupati, Rabu (2/3/2016).
Ia mengatakan rumah-rumah bergaya kampung adat suku Baduy tersebut bisa digunakan untuk tempat menginap wisatawan. Konsep penginapannya di kaki Gunung Parang, lanjut Dedi, akan berbasis lingkungan.
(Baca: Panduan Transportasi Menuju Gunung Parang)
"Di sana kan banyak sawah, jadi saat menginap bisa menikmati pemandangan area persawahan," jelas Dedi.
Ia mengatakan rencana pembangunan 40 rumah berkonsep rumah adat suku Baduy akan dimulai tahun ini. Dedi berharap, wisatawan dapat memiliki pilihan lain untuk berwisata di Purwakarta.
(Baca: Kapan Waktu Terbaik Mendaki Gunung Parang?)
Gunung Parang di Purwakarta, Jawa Barat dapat menjadi salah satu destinasi wisata akhir pekan untuk para wisatawan. Untuk dapat mencapai Gunung Parang, berbagai pilihan transportasi dapat digunakan oleh para wisatawan.
Di sekitar Gunung Parang, wisatawan dapat mencoba atraksi wisata seperti menelusuri area persawahan, memanjat tebing, mendaki gunung batu, hingga sekedar menikmati kuliner khas Sunda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.