Namun, sejak mengeluarkan erupsi pada 2014 dan kian memburuk, para pendaki mencari destinasi lain untuk "menyalurkan" hobi mereka.
Gunung nonaktif seperti Pusuk Buhit dan Gunung Sibuatan yang juga berada di Kabupaten Tanah Karo adalah satu di antaranya.
Pasalnya, walaupun menjadi gunung nonaktif, Pusuk Buhit dan Sibuatan memiliki daya tariknya sendiri yang membuat para pendaki bisa berlapang dada tidak bisa mendaki Gunung Sinabung lagi.
Pendakian ke gunung Pusuk Buhit, menawarkan sudut bukit dan pemandangan persawahan hingga Danau Toba dari kaki gunung Pusuk Buhit yang berada di tiga kecamatan yakni Kecamatan Sianjur Mula-mula, Pangururan, dan Harian Boho.
Pemandangan barisan bukit sudah tampak sedari kaki gunung. Bagi Anda yang berjiwa berpetualangan kawasan Pusuk Bukit memiliki kontur lahan yang sangat berbeda dari gunung-gunung lainnya di Sumatera Utara.
Jalan berliku-liku yang memutari bukit, menawarkan padang sabana seperti yang ada di pendakian ke Gunung Rinjani, Lombok. Bahkan keindahan bunga matahari tumbuh mekar menjadi penghias di kawasan kaki gunung.
Jika cuaca sedang tidak berkabut, pemandangan bukit-bukit sekitaran Danau Toba dan persawahan yang berkotak-kotak dengan aneka warna tampak indah dari atas gunung.
Untuk mencapai ke puncak Pusuk Buhit ada 7 bukit yang harus diputari jika Anda melalui rute datar, lama perjalanan bisa mencapai 7 jam.
Tapi jika ingin jalur menantang ada rute singkatnya, yakni melewati 7 tanjakan dengan melewati kontur tanah yang curam dan terjal, lama perjalanan paling lama hanya 4 jam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.