Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang GMT, Kacamata Polimer di Gramedia Ludes Dibeli

Kompas.com - 05/03/2016, 16:15 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com — Fenomena langka gerhana matahari total yang diperkirakan terjadi pada 9 Maret 2016 disambut dengan masyarakat dengan antusias. Salah satu wilayah yang bisa menyaksikan fenomena tersebut adalah Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Antusiasme masyarakat salah satunya dengan membeli kacamata solar eclipse glasses yang berbahan polimer. Kacamata ini diklaim melindungi mata penggunanya dari cahaya berbahaya gerhana matahari.

Namun, keberadaan kacamata tersebut dalam beberapa hari terakhir mulai langka. Bahkan, beberapa toko sudah tidak menjual lagi kacamata tersebut lantaran habis terjual. Salah satunya adalah Toko Gramedia di Ayani Mega Mal Pontianak.

(BACA: Jokowi Belum Pastikan Menyaksikan GMT di Belitung)

Store Manager Gramedia Febri Hudono mengatakan, kacamata yang dijual tersebut didatangkan pada akhir Februari lalu. Baru tiga hari dijual, kacamata tersebut sudah ludes tak bersisa.

"Barangnya (kacamata) datang pada akhir Februari, dan kami jual sehari kemudian. Baru tiga hari saja sudah habis terjual," kata Febri, Jumat (4/3/2016).

"Memang kami cuma datangkan 200 unit saja, tetapi kami tidak mengira akan habis secepat itu. Ternyata antusiasme masyarakat cukup tinggi,” sambungnya.

Gramedia pun berusaha untuk mendatangkan kembali kacamata tersebut untuk dijual kepada masyarakat di Pontianak. Namun, pihak penyuplai kacamata, menurut Febri, mengaku kehabisan stok karena banyaknya pemesanan dari kota-kota yang dilewati gerhana matahari.

“Kami mau pesan lagi, ternyata sudah habis. Mau bagaimana lagi,” ucapnya.

Gramedia Pontianak menjual kacamata tersebut dengan harga Rp 35.000 per unit. Para pembelinya pun berasal dari berbagai kalangan, yang didominasi pelajar dan mahasiswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com