Jika Pos Pondok Salada telah dipenuhi pendaki, Gubber Hood bisa menjadi pilihan. Pos Pondok Salada menjadi tempat berkemah pendaki karena lahan yang luas yang bisa menampung hingga ratusan tenda. Selengkapnya di "Dua Lokasi Berkemah di Gunung Papandayan".
Motor pun bisa mendaki
Motor-motor yang berlalu lalang di Gunung Papandayan adalah milik warga sekitar. Warga-warga sekitar memanfaatkan motor sebagai alat transportasi di gunung.
“Naik motor di Papandayan untuk ambil hasil berkebun, membawa barang jualan, evakuasi pendaki yang sakit, dan juga untuk melakukan jasa porter pendakian,” jelas Ica yang berasal Desa Kramat Wangi.
Motor-motor yang mendaki Gunung Papandayan rata-rata telah dimodifikasi sesuai dengan medan pendakian yang berbatu dan tanah gembur. Motor-motor warga maupun komunitas pencinta motor trail bisa mencapai tempat kemah pendaki di Pondok Salada di ketinggian 2.268 meter di atas permukaan laut. Selengkapnya di "Tak Hanya Manusia, Motor Pun Mendaki Gunung Papandayan".
Urusan buang hajat
Gunung Papandayan menyediakan fasilitas toilet di atas gunung untuk para pendaki. Di beberapa titik jalur pendakian, pendaki bisa memanfaatkan toilet yang tersedia dengan biaya sukarela yang nantinya akan digunakan untuk perawatan toilet.
Pendaki bisa menemukan toilet-toilet itu di pos-pos pendakian, seperti Pos Puncak Kawah, Pos Persimpangan Pondok Saladah-Hoeberhoet, dan juga di Pos Pondok Salada. Terdapat hampir sekitar 20 bilik toilet yang dapat digunakan. Selengkapnya di "Unik, Ada Toilet di Atas Gunung Papandayan"
Oleh-oleh
Pergi ke suatu tempat wisata tanpa membawa cendera mata rasanya kurang “pas”. Nah, begitu juga saat pergi mendaki Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat. Jangan lewatkan membeli aneka cendera mata dari pedagang-pedagang di sekitar titik awal pendakian yakni Camp David.
Di dekat pos pemeriksaan, berjajar etalase-etalase di bawah tenda kecil yang memuat barang-barang yang dapat dibeli oleh pendaki yang datang ke Gunung Papandayan. Pedagang juga ada yang berjualan di dekat mulut pintu pendakian.
Aneka suvenir seperti gelang, gantungan kunci, topi, kaos, kalung, sandal gunung, stiker, dan juga emblem bertuliskan “Gunung Papandayan”. Selengkapnya di "Yuk, Berburu Cendera Mata di Kaki Gunung Papandayan"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.