"Kita untuk yang ambil paket arung jeram bisa mencapai 100-150 orang per hari. Mereka biasa datang berkelompok," kata Director of Sales & Marketing Bali Adventure Tours (BAT), Arifin Tirta Wijata kepada KompasTravel di Ubud, Sabtu (5/3/2016).
Ia mengatakan dua negara yakni Australia dan China adalah negara yang terbilang selalu berarung jeram di Sungai Ayung. Walaupun, negara-negara lain juga ada yang mencoba sensasi menuruni jeram-jeram di Sungai Ayung.
"Ada juga Rusia, India tapi tidak banyak," kata Arifin.
Sales Executive Bali Adventure Tours, Yati juga menambahkan bahwa wisatawan China selalu ramai datang ketika tahun baru Imlek.
Menurut Yati, wisatawan domestik juga terkadang mengambil paket arung jeram di Sungai Ayung. "Kalau China ada yang Free Individual Traveler maupun grup. Kalau domestik, ada dari Jakarta juga Surabaya," ujar Yati.
Salah satu wisatawan Australia, Josh mengatakan ia membeli paket arung jeram ini untuk pertama kali. Datang dari Darwin bersama pasangannya, ia mengungkapkan baru pertama kali pergi ke Bali.
"Hari pertama, kami memang mau arung jeram. Besok baru mau coba jetsky dan parasailing," kata Josh kepada KompasTravel.
Paket arung jeram Sungai Ayung akan melintasi aliran sungai sepanjang 9,6 kilometer. Berbagai jeram seperti Jeram Penggorengan, Jeram Sobek, dan aneka jeram lain akan memompa adrenalin wisatawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.