Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Seru, Gunungan Durian Wonosobo Akan Diperebutkan

Kompas.com - 07/03/2016, 16:06 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabupaten Wonosobo memiliki festival durian yang diadakan sejak tahun 1995, Festival durian tahun ini akan berlangsung pada 11-13 Maret 2016.

Menghadirkan ratusan durian khas Wonosobo, festival tersbut diadakan di Lapangan Desa Wilayu, Jalan T kertonegoro KM 2 Wilayu, Selomerto, Wonosobo. Di lapangan utama tersebut akan dihadiri puluhan stan yang menjual durian dari 52 petani dan penjual durian.

Selain durian lokal asli Wonosobo, ada pula berbagai durian yang berasal dari luar, seperti Musangking, Ketan, Monthong, Orange, dan durian Merah hasil rekayasa genetik. Durian-durian tersebut dibandrol sekitar Rp 70.000 tiap buahnya.

Toyib Nasrulloh, selaku penyelenggara acara Festival Durian Ki Rancangsari Wonosobo, mengatakan bahwa durian unggulan asli Wonosobo terkenal dengan dagingnya yang tebal, warnanya kuning, dan rasa manis dengan sedikit pahit.

“Selain karakter daging tebal dan rasanya yang manis pahit, wangi durian Wonosobo juga khas sekali. Kalau masuk ke mobil yang ber-AC, wanginya nempel hingga tiga hari,” ujar Toyib, saat dihubungi KompasTravel, Minggu (6/3/2016).

Untuk memeriahkan festival tersebut, selain membeli durian, pengunjung disuguhkan berbagai kuliner khas daerah tersebut, budaya tradisional, hingga lomba untuk anak.

“Untuk seremonial pembukaannya akan ada gunungan durian dan tumpeng besar yang akan direbutkan atau dibagi-bagi ke masyarakat dan para wisatawan,” ujar Toyib.

Wisatawan yang datang akan disuguhkan panganan tradisional Wonosobo, seperti kue lempong yang dibuat dengan tepung dan warna arang, hingga sajian angkringan yang dibagikan secara gratis. Selain itu wisatawan dapat pula membeli makanan-makanan atau pun suvenir khas dari UMKM masyarakat Wonosobo.

Berlangsung selama tiga hari, festival durian Ki Rancangsari Wonosobo ini diselingi penampilan kebudayaan tradisional di setiap harinya, salah satunya pementasan kuda kepang dan tari lengger dari Wonosobo. Nama "Ki Rancangsari" tersebut diambil dari nama tokoh pendiri desa Wilayu.

Bagi wisatawan yang membawa keluarganya, dapat mengikuti berbagai lomba dengan hadiah menarik dari sponsor acara. Ada lomba mewarnai untuk anak, lomba olahan makanan berbahan dasar durian, dan lomba foto saat festival tersebut.

Toyib mengatakan rangkaian acara selama tiga hari banyak menyuguhkan tampilan budaya dan kuliner tradisional. Pihaknya berharap dengan acara tersebut mampu mengundang banyak wisatawan dari luar Wonosobo maupun warga Wonosobo itu sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com