JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Nasional Garuda Indonesia memastikan akan membuka rute Jakarta-Bandara Silangit, Sumatera Utara pulang pergi. Rencananya, akses baru itu akan dimulai 23 Maret 2016 mendatang.
”Ini sebuah kabar yang mengembirakan. Impian kita terwujud, kita promosikan dan dukung secara bersama-sama karena ini merupakan upaya percepatan pengembangan Danau Toba sebagai Monaco Asia, sehingga secara otomatis masyarakat di sekitar Danau Toba akan maju dan sejahtera,” ujar Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan saat menandatangani kesepakatan dengan PT. Garuda Indonesia di Rumah Dinas Tapanuli Utara, Jumat (3/3/2016).
Dalam penandatanganan itu dihadiri para pimpinan daerah yang terkait dengan kawasan Danau Toba. Mereka adalah Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, Bupati Tobasa Darwin Siagian dan Bupati Samosir Rapiddin Simbolon dan perwakilan dari PT Garuda Indonesia, Syamsuddin.
Kata Nikson, keputusan Garuda Indonesia yang menambah pesawat jenis CSJR 100 Bombardir dan membuka penerbangan seminggu 3 kali dengan rute Jakarta-Silangit pulang pergi, itu sangat berdampak baik bagi semua wilayah yang berkaitan dengan Danau Toba.
”Karena ini sesuai dengan instruksi bapak Presiden yang mendukung pengembangan Bandara Silangit menjadi Bandara Internasional,” katanya.
Langkah Garuda ini sebagai tindak lanjut Rapat Terbatas (Ratas) Percepatan Kawasan Danau Toba yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan dimoderatori Menpar Arief Yahya itu.
Akses melalui Silangit itu adalah solusi cepat atas jalur darat dari Kualanamu-Parapat yang masih 4-5 jam. Jika turun Silangit bisa menghemat 2-3 jam, sehingga dari bandara turun ke Toba hanya 1-2 jam saja.
"Sambil secara paralel, jalan tol Kualanamu-Tebing Tinggi selesai dibangun 2018," ucap Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Hal senada diungkapkan oleh Bupati Samosir Rapiddin Simbolon. Kata dia, penandatangan dan keputusan PT Garuda Indonesia ini bukan hanya kebaikan bagi wilayahnya saja.
”Saya yakin kemajuannya akan mengalir ke Kabupaten lainnya, terutama mengangkat Danau Toba,” kata Samosir.
Bandara Silangit memang sudah disiapkan sejak tahun lalu untuk menjadi bandara internasional. Landasan bandara tersebut mengalami perpanjangan menjadi 2.650 meter dan lebarnya 40 meter dan bisa menyambut pesawat besar jenis Boeing 737. Danau Toba adalah salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.