Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/03/2016, 02:05 WIB
|
EditorNi Luh Made Pertiwi F

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisatawan mancanegara (wisman) asal India dalam dua tahun terkahir ini mengalami peningkatan dalam hal jumlah kunjungan ke Indonesia. Oleh karena itu, tahun 2016 Kementerian Pariwisata mengikuti berbagai acara promosi wisata di India, salah satunya World Culture Festival (WCF) 2016.

“Pada dua tahun terakhir wisman India meningkat jumlahnya. Indonesia jarang mempromosikan wisatanya ke India, padahal kita memiliki banyak kebudayaan yang serupa. Maka tidak heran India masuk dalam 10 negara asal wisman terbanyak ke Indonesia,” ujar Vinsensius Jemadu selaku Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasifik, saat konferensi pers WCF di gedung Sapta Pesona, Selasa (8/3/2016).

Pihak Kemenpar mendorong maskapai Garuda Indonesia untuk membuka penerbangan langsung India-Indonesia.

Menurut Vinsensius, dalam kurun wakru dua tahun ini segmen anak muda India untuk berlibur ke Indonesia mengalami peningkatan. Selain segmen kalangan anak muda, wisman India menggemari tempat-tempat berbulan madu di Indonesia.

India juga merupakan negara asia yang relatif stabil kondisi ekonominya dibanding negara-negara lain. Vinsensius menuturkan wisatawan India dipandang memiliki kekuatan dari segi finansial yang cukup.

Selain itu, lanjutnya, India dan Indonesia memiliki beragam kemiripan dari segi budaya. Misalnya ada banyak obyek wisata yang berkaitan dengan budaya Budha dan Hindu di India. Kuliner Indonesia yang kaya akan rempah, ungkap Vinsensius, juga cocok untuk lidah orang India.

“Oleh karena itu tahun ini kita benar-benar memperkenalkan Indonesia kepada India, agar saat sudah ada direct flight nanti, akan semakin banyak wisman India yang datang,” ujar Vinsensius.

Pada tahun 2015 wisman India yang datang ke Indonesia sebesar 270.000 orang, sedangkan target Kemenpar pada 2016 ialah 350.000 wisman. Sehingga untuk target 20 juta wisman di 2019, India bisa menyumbang sekitar 1,5 juta wisatawan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+