Selain jeram welcome, ada banyak jeram yang selalu berhasil memacu adrenalin. Seperti Jeram Khamid, Jeram Tumpeng, hingga Jeram Bambang Pamungkas. Setiap jeram memiliki karakteristik berbeda, yang memberi sensasi berbeda pula.
Tak hanya jeram yang menantang, pemandangan sekitar Sengkarang yang indah pun sungguh memanjakan mata.
Rimbun pepohonan di kejauhan menyatu dengan biru langit di sepanjang perjalanan sungai. Menjadi sebuah terapi yang serta-merta melepas seluruh tekanan yang ada.
Di sepanjang jalan, kami juga bisa menikmati pemandangan di sisi kiri dan kanan sungai yang menyajikan banyak hal. Aktivitas para pencari pasir, warga yang mandi dan mencuci pakaian, ibu-ibu yang pulang dari ladang, hingga orang-orang yang memancing ikan.
Keindahan Lolong ini diabadikan Ebiet G Ade di lagu berjudul ”Lolong”.
Salah satu atraksi paling menegangkan adalah meluncur di atas bendungan air dengan kemiringan 45 derajat. Sensasinya ibarat menunggang wahana roller coaster di arena hiburan yang meninggalkan jejak lekang hingga kami tiba di titik terakhir dengan tubuh yang basah kuyup.
Sungguh perjalanan 1,5 jam mengarungi jeram yang menakjubkan dan tak terlupakan. Jelas, Sengkarang memikat sejak jeram pertama hingga terakhir. Wahai para penunggang arus, sampai bertemu di Sengkarang.... (Dwi As Setianingsih)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.