Festival seni budaya ini baru kali pertama diselenggarakan dan dibiayai oleh dana swadaya. Bupati terpilih Kabupaten Banggai Herwin Yatim menjanjikan akan menyelenggarakan Festival Teluk Lalong tiap tahunnya.
(BACA: Kegairahan Wisatawan Berburu Gerhana di Pantai Kilo Lima Luwuk)
Pasalnya, Teluk Lalong merupakan ikon Kota Luwuk dan Kabupaten Banggai.
"Eksekutif ke depannya akan menyuplai dana besar untuk pengembangan Teluk Lalong. Perencanaan menata Teluk Lalong, mulai dari sisi pelabuhan, ruang terbuka hijau, dan penataan kios usaha kecil," kata Herwin, di Festival Teluk Lalong.
Kemudian, lanjut dia, Teluk Lalong juga akan dikeruk dan membuat ikon kota itu menjadi lebih indah dibanding sebelumnya.
Menurut Herwin, program akan terlaksana jika disepakati oleh DPRD setempat. "Malu saya pas Festival Teluk Lalong tidak menyumbang," kata Wakil Bupati Banggai itu.
Adapun Teluk Lalong merupakan sebuah teluk yang berada di pusat kota dan berhadapan langsung dengan kantor pemerintahan setempat.
Festival Teluk Lalong baru diselenggarakan pertama kali di Luwuk untuk menyambut peristiwa GMT. Acara yang diselenggarakan mulai dari penampilan tarian adat khas Luwuk, silat tradisional, lomba menggambar, bakar ikan massal, hingga aksi bersih Teluk Lalong.
Festival Teluk Lalong dalam rangka menyambut GMT dibiayai dengan biaya swadaya, perusahaan swasta, perusahaan migas, BUMN, dan BUMD.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.