Hal itu diakui Arief Yahya kepada Antara London usai acara makan malam yang diadakan KBRI Berlin, dalam kaitan keikutsertaan Indonesia pada ITB Berlin, pameran pariwisata terbesar di dunia yang berlangsung di gedung Messe Berlin, Jerman, 9-13 Maret 2016.
(BACA: Fauzi Bowo: Pariwisata Tanggung Jawab Bersama)
Acara jamuan makan malam diadakan Dubes RI di Jerman Fauzi Bowo dihadiri Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) Asnawi Bahar, Managing Director The Dharmawangsa Jakarta Alexander Nayoan, serta Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Kemenpar Nia Niscaya berlangsung di KBRI Berlin, Jumat (11/3/2016) malam.
Saat ini Indonesia tidak saja gencar melancarkan promosi branding "Wonderful Indonesia" di berbagai negara, tetapi juga di ITB Berlin, Kementerian Pariwisata selain mengajak 101 industri pariwisata tetapi juga membalut gedung Messe Berlin tempat penyelenggaraan pameran ITB Berlin dengan berbagai obyek wisata.
(BACA: Flores, Toraja, dan Wakatobi Berpartisipasi di ITB Berlin)
Selain memasang iklan di tram, transportasi kota Berlin serta memasang branding Wonderful Indonesia di shuttle bus yang melakukan antar jemput seluruh peserta pameran dari berbagai hotel juga menyediakan transportasi di sekitar gedung.
"Kita berhasil menyingkirkan branding dari negara tetangga yang selama ini selalu mendominasi, seperti 'Amazing Thailand' dan 'Malaysia Truly Asia' dalam pemeringkatan branding pariwisata di seluruh dunia," ujar Menpar.
Padahal, menurut Arief, "Wonderful Indonesia" yang pada 2013 belum dikenal sama sekali pada tahun 2015 berhasil masuk dalam peringkat 100 dan tahun ini berada di posisi 47.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.