Terlihat satu persatu, secara bergantian, para tokoh adat yang mengenakan jubah baju adat Buton, maju ke tengah dan menarikan tarian Linda dengan indahnya.
Tarian ini berhenti ketika tetua adat menyerahkan selendang tersebut ke imam Masjid.
“Kalau dilhat, memang tarian ini membosankan. Namun yang dipelajari adalah syair yang dinyanyikan lebih mendalam tentang kehidupan manusia. Jangan lihat tarian dari luarnya tapi lihat tarian dari maknanya,” ucap La Gapu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.