Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ombak Bono, Pengalaman Dikejar Tujuh Hantu Itu Takkan Terlupakan...

Kompas.com - 15/03/2016, 17:16 WIB

Tim Redaksi

Setelah itu peselancar akan mencoba manuver baru dengan berenang lagi ke tengah laut untuk mengejar ombak dan mengulang atraksi. Begitu seterusnya.

Berselancar di bono pada prinsipnya sama seperti di laut. Atlet harus mengejar ombak dan melakukan atraksi di atas gelombang. Bedanya, atlet dapat bertahan mengikuti aliran bono yang tidak terputus di atas papan selancar sejauh kemampuan fisiknya.

Apabila terjatuh, dia akan ketinggalan bono dan berhenti sampai di situ. Untuk dapat berselancar lagi, harus dengan bantuan perahu mesin cepat (speed boat) atau sepeda motor air (jetski) untuk mengejar bono yang sudah berjalan di depan.

Cara menonton

Kejuaraan selancar (laut) kelas dunia di Australia dan Amerika, umumnya menyediakan tribun tempat penonton di pinggir pantai. Dari tribun, wisatawan atau penikmat selancar dapat melihat aksi atlet idolanya.

Di bono Semenanjung Kampar, belum ada tempat representatif untuk wisatawan atau penikmat melihat aksi peselancar, apalagi di lokasi yang memiliki ombak besar sampai empat meter. Cara terbaik, namun menguji nyali dan cukup berbahaya adalah dengan mengikuti bono dengan perahu mesin cepat.

Perahu harus mampu berjalan di depan bono apabila tidak ingin dilindas ombak tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com