Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-Usul Rawapening Tampil melalui Sendratari Baruklinting

Kompas.com - 16/03/2016, 01:24 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Masyarakat Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, selama ini hanya mengenal legenda Naga Baruklinting dan terjadinya Danau Rawapening melalui ceritera para orangtua ataupun membaca dari buku-buku.

Namun bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-495 Kabupaten Semarang, masyarakat bisa melihat visualisasi legenda terjadinya Rawapening melalui sendratari kolosal "Baruklinting" di Alun-alun Bung Karno, Ungaran, Selasa (15/3/2016) siang.

Sekitar 500 siswa-siswi SMAN 2 Ungaran, membawakan kisah legendaris "Baruklinting" dengan apik sehingga mengundang decak kagum ribuan masyarakat yang memenuhi Alun-alun Bung Karno.

Tak hanya warga lokal, gelaran sendratari kolosal Baruklinting ini juga menarik perhatian warga asing yang kebetulan tengah berada di Ungaran. Salah satunya adalah Juliesch, warga negara Perancis yang menjadi pengajar relawan di Indonesia.

"Benar-benar hebat, luar biasa. Saya pikir itu sangat penting untuk menjaga budaya ini. Saya bekerja di SMA Doa Ungaran, sekolah yang sangat besar. Saya pikir, saya suka makanan dan orang-orang di sini. Orang-orangnya sangat ramah dan pemandangannya sangat indah. Saya menyukai sawah, ya benar-benar hebat dan itu sangat berbeda dengan budaya saya. Saya sungguh senang mengetahui negara ini," ungkap Juliesh.

KOMPAS.COM/SYAHRUL MUNIR Sendratari kolosal Baruklinting di Alun-alun Bung Karno, Ungaran, Jawa Tengah, yang dimainkan oleh sekitar 500 siswa-siswi SMAN 2 Ungaran dalam rangka HUT ke-495 Kabupaten Semarang, Selasa (15/3/2016) siang.
Legenda Baruklinting menceritakan asal-usul terjadinya Danau Rawapening, sebuah tempat ikonik Kabupaten Semarang. Diceritakan bahwa dahulu ada seekor naga yang bernama Baruklinting yang berupaya menjadi manusia.

Namun saat sudah menjadi manusia seutuhnya, ia justru ditolak oleh warga dusun yang berlaku sombong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com