"Kota Tomohon telah menjadi salah satu destinasi wisata bagi jutaan komunitas pecinta gunung berapi dunia. Karena itu peningkatan kapasitas pemandu dan fotografer gunung api menjadi salah satu kunci pengembangan pariwisata di daerah ini," kata Divisi Humas HPI Sulut, Rey Mawikere di Tomohon, Kamis (17/3/2016).
Tomohon, menurut Rey, kaya potensi pariwisata alam, pegunungan, wisata bunga, danau, hutan, dan petualangan, serta gunung api.
"Sehingga lonjakan wisatawan harus ditunjang dengan sumber daya manusia yang diberi tanggung jawab sebagai pemandu ataupun fotografer," katanya.
Langkah itu, lanjut Rey, juga untuk mengantisipasi kunjungan para pendaki dan peneliti gunung api dari berbagai penjuru dunia yang jumlahnya jutaan orang.
"Ini adalah potensi penting dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan dan pariwisata karena dampak luas bagi perekonomian masyarakat. Diharapkan juga memberikan dampak luas bagi pariwisata di Sulawesi Utara," Ujar Rey.
Rey berharap, momentum seperti itu dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pemuda-pemudi untuk mengembangkan diri sebagai pemandu wisata ataupun fotografer.
"Kota berpenduduk lebih dari 100 ribu jiwa ini memiliki Gunung Api Lokon dan Gunung Api Mahawu, serta memiliki pusat pengamatan. Tidak sedikit wisatawan nusantara dan mancanegara datang ke tempat ini untuk memperoleh informasi terkini tentang aktivitas kegunungapian," kata Djufry.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.