Lori wisata ini resmi diluncurkan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Dirut Keuangan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didik Hartantyo.
(BACA: Catat, Tahun Ini Banyuwangi Gelar 58 Festival)
Kepada KompasTravel, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan dengan adanya lori wisata tersebut diharapkan bisa meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung di Banyuwangi khususnya di Banyuwangi bagian barat.
"Nanti akan kita kembangkan destinasi wisata perkebunan khususnya di Banyuwangi bagian barat. Di sini kan kawasan perkebunan kopi dan juga cokelat. Bisa jadi alternatif wisata selain pantai dan gunung," jelas Bupati Anas.
Walaupun melintasi dua kabupaten yaitu Banyuwangi dan Jember, Bupati Anas berharap bisa bekerjavsama dan saling mendukung. "Sudah bukan saatnya lagi mengkotak-kotakkan dan harus berkolaborasi," katanya.
(BACA: Pantai Cemara, Destinasi Wisata Baru di Banyuwangi)
Menurut Anas, Banyuwangi sudah siap menerima wisatawan karena tempat pemberangkatan dan juga finish lori wisata yaitu di Stasiun Kalibaru bersebelahan dengan beberapa hotel. "Nanti lori wisata bisa dijadikan paketan wisata dari hotel," ujarnya.
Sementara itu Direktur Keuangan PT KAI Didik Hartantyo kepada KompasTravel menjelaskan peluncuran lori wisata ini merupakan inovasi PT KAI yang berkolaborasi dengan daerah maupun BUMN lain untuk menghidupkan destinasi-destinasi wisata di daerah.
"Ini sebagai contoh nantinya ke depannya ada beberapa jalur kereta api lama yang akan dibuka kembali seperti yang ada di Bondowoso dan Jember sebagai jalur pariwisata," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.