Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2016, 09:06 WIB
EditorI Made Asdhiana

MATARAM, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat Lalu Moh Faozal mengatakan saat ini wisatawan asal Malaysia mulai mendominasi angka penerbangan menuju Lombok.

"Sekarang pergerakan wisatawan asal Malaysia menuju Lombok mencapai 100 persen," kata Faozal di Mataram, Kamis (24/3/2016).

Menurut dia, dari 180 kursi yang disediakan maskapai AirAsia dari Malaysia menuju Lombok Internasional Airport (LIA) -- dulu Bandara Internasional Lombok (BIL) Lombok -- Praya yang melakukan penerbangan sehari dua kali sudah tidak lagi didominasi TKI, melainkan warga Malaysia yang ingin berlibur ke daerah ini.

(BACA: Lombok Segera Punya Pantai Halal)

"Kalau dulu penerbangan AirAsia itu masih didominasi TKI, sekarang sudah berbalik wisatawan Malaysia yang banyak datang ke Lombok," ujarnya.

Bahkan, menurut Faozal, saat penyelenggaraan "table top" di Malaysia beberapa waktu lalu, dari 28 agen perjalanan wisata yang mengikuti kegiatan itu mampu menjual paket dalam sehari dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,1 miliar.

Sendy Aditya Saputra Bermain kayak di Gili Sudak, Lombok, Nusa Tenggara Barat
"Rata-rata tujuan wisatawan Malaysia ini ingin melihat pantai di Lombok, karena memang di Malaysia mereka tidak melihat pantai seperti di negaranya," katanya.

Pemerintah Provinsi NTB menargetkan pertumbuhan wisatawan asal Malaysia tahun 2016 mencapai 500.000 orang dari total target 3 juta wisatawan yang datang ke daerah itu.

"Untuk bulan Maret saja, wisatawan asal Malaysia yang datang ke Lombok sudah mencapai 20 ribu orang," tuturnya.

(BACA: Gili Trawangan, Keliling Pulau Cantik Bebas Polusi)

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+