Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hobi Berpetualang? Sarawak Tawarkan Berbagai Alternatif

Kompas.com - 26/03/2016, 17:15 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

Tak jauh dari sana ada Taman Nasional Bako yang masih menyimpan ekosistem alam yang sangat terjaga. Di Bako anda bisa melihat bekantan langsung di alam liar, dan berbagai binatang liar ataupun langka lain. Selain binatang juga terdapat bunga-bunga liar seperti bunga rafflesia arnoldii.

Sarawak juga memiliki wisata musik yang mendunia, yaitu Rainforest World Music Festival. Festival tersebut menurut Songlines Magazine UK, termasuk dalam 25 festival musik terbaik dunia. Pada tahun 2016 festival tersebut diselenggarakan pada 5-7 Agustus, dan merupakan penyelenggaraan ke 19.

Setiap tahunnya lebih dari 25 negara ikut serta meramaikan festival tersebut, seperti, Amerika Selatan, Inggris, Spanyol, Belanda, dan yang lainnya. Mereka memainkan musik dan alat tradisional yang merupakan persyaratan wajib dalam festival tersebut.

Wisatawan yang mengunjungi Sarawak didominasi Eropa dan Inggris karena mayoritas penggemar wisatawan adventure. Sementara wisatawan Indonesia dari Pontianak, Jakarta dan Bandung, masih dominan di wisata pengobatan ke berbagai rumah sakit spesialis seperti Normah, Borneo, dan Timbarland.

Gustino mengatakan Sarawak memiliki banyak potensi wisata alam. Namun sayangnya belum didukung oleh akses dan transportasi yang mudah.

"Kita punya banyak wisata tapi masih sulit akses langsung, seperti penerbangan ke Kuching baru ada dari Pontianak, Singapura, dan Bandung. Selain itu harus transit lama di Kuala Lumpur," ujarnya.

Gustino menambahkan, pada 2015 pariwisata Sarawak sempat lesu karena beberapa masalah seperti kabut asap, hilangnya 2 pesawat Malaysia, dan permasalahan ekonomi global. Namun tahun 2016 perlahan-lahan pariwisata Sarawak mulai tumbuh kembali, terutama berkat wisatawan Eropa, Singapura, Indonesia, dan China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com