Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Dukung Pameran Wisata Bahari

Kompas.com - 28/03/2016, 07:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung pameran wisata petualangan bahari terbesar di Tanah Air "Deep & Extreme Indonesia 2016" di Jakarta Convention Center pada 31 Maret hingga 3 April 2016.

"Kemenpar terus membantu mendukung event ini. Mari mengeksplorasi keindahan bawah laut Indonesia," ujar Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Kemenpar Dadang Rizki di Jakarta, Minggu (27/3/2016).

Pameran itu merupakan ajang terbesar, terlengkap, dan sudah memasuki tahun kesepuluh dengan mengekplorasi pengembangan pasar wisata bahari di berbagai daerah untuk dijadikan destinasi menyelam terbaik di dunia.

Disebutkan bahwa soal keindahan pesona alam di bawah laut, Indonesia memang rajanya dan amat beragam seperti di Raja Ampat Papua Barat, Bunaken Manado, Lembeh Bitung, Lombok, Labuan Bajo, Wakatobi ada Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, Binongko, dan di Morotai, Halmahera, Ambon.

"Indonesia memiliki ribuan tempat seperti itu yang tersebar dari Sabang sampai Merauke," ujarnya.

Dadang menyebutkan bawah laut Indonesia punya terumbu karang yang menjadi tempat hidup 2.000 jenis ikan dan beragam biota laut.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Memancing ikan di karamba apung milik suku Bajo di Desa Mola, Pulau Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sabtu (8/8/2015).
Spesies ikan wrase, dansel, trigger, sweetlip, unicorn, bisa dijumpai di sana. Begitu juga berbagai jenis ikan besar seperti tuna, marlin, hiu kepala palu, pari, layar, cakalang, barakuda, lumba-lumba, hingga paus.

Peserta pameran terdiri atas beragam operator dan lembaga selam, organisasi pemerintah, dewan promosi pariwisata, dan agen perjalanan, dengan menampilkan kapal operator selam, alat dan aksesoris selam dan peralatan olahraga air. Begitu juga perlengkapan fotografi bawah laut.

"Semua digandeng Kemenpar untuk sama-sama kompak mempromosikan wisata bahari Indonesia," kata Dadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com