RATUSAN masyarakat Bali di Eropa melakukan kegiatan Dharma Shanti hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1938 di Brussel, Belgia, Sabtu (26/3/2016).
Kegiatan ini menjadi momentum intropeksi diri penting memaknai perayaan Nyepi dengan kegiatan-kegiatan positif seperti melestarikan dan mempelajari kebudayaan Indonesia seperti belajar tarian bali, bermain gamelan Bali.
Kegiatan Dharma shanti Nyepi yang dihadiri oleh warga Bali dan warga Eropa ini sekaligus aksi solidaritas masyarakat Bali “Pray for Brussels” kepada para korban peledakan bom di Metro Maelbeek dan Bandara Internasional Zavenem Brussel Belgia.
Dalam "Pray for Brussels, Dubes Puja menyampaikan rasa simpati dan solidaritas kepada masyarakat Brussel atas tragedi bom Brussel. Wesaka Puja juga memohon ketegaran hati dan tidak takut menghadapi aksi teror serta pentingnya menjaga perdamaian tidak saja untuk kita tetapi untuk dunia.
"Kita bagikan energi positif di lingkungan kita dan juga kita Pray for Brussels, Pray for Peace dan Pray for Harmony," kata I Gusti Agung Wesaka Puja.
Banjar Shanti Dharma Belgia-Luxembourg yang telah berdiri sejak tahun 1998 terdiri dari 45 kepala keluarga (KK) yang secara aktif melestarikan kegiatan agama dan menebarkan budaya hindu Bali di berbagai kota di Belgia.
Banjar Shanti Dharma Belgia-Luxembourg juga menurunkan 5 pecalang (satuan keamanan adat Bali) yang terdiri dari Mr. Ivo Verstraelen (polisi, warga Belgia), Putu Taplet Astawan, Wayan Werdhi, Gede Sena dan Made Berata.
Setelah kegiatan persembahyangan dan "Pray for Brussels" dilanjutkan dengan kegiatan pertunjukan kesenian Bali yang dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Belgia Luxembourg dan Uni Eropa Yuri Octavian Thamrin.
Hadir pula staf KBRI Brussel, Ketua Persekutuan Kristen Indonesia (Perki), Ketua Pengajian Muslim Indonesia (KPMI), pecinta budaya Bali dan publik Eropa.
"Keberagaman bangsa Indonesia yang telah terbentuk sejak zaman dahulu yang menyatukan bangsa Indonesia harus tetap dipertahankan untuk selamanya," katanya.
Dubes I Gusti Agung Wesaka Puja Menari Topeng Tua
Dalam kesempatan tersebut para hadirin dihebohkan dengan penampilan perdana Dubes RI I Gusti Agung Wesaka Puja menari tari Topeng Tua Bali.
Penokohan dan karakter agung, lemah lembut dalam tari Topeng Tua ditarikan dengan sangat apik dengan adegan lucu “pura-pura terjatuh” untuk menghadirkan humor segar sehingga terlihat akrab dan manarik.
Tarian topeng ini diiringi gamelan Gong Kebyar yang dimainkan oleh gamelan Saling Asah Belgia.
Dalam sejarah yang pernah terjadi di Belgia, 3 Duta Besar RI sudah pernah menari Topeng Bali di hadapan publik Belgia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.