Arak-arakan ogoh-ogoh adalah salah satu dari ritual Yadnya. Ogoh-ogoh merupakan boneka atau patung beraneka rupa yang menjadi simbolisasi unsur negatif, sifat buruk atau kejahatan yang ada di sekeliling manusia.
Mengarak Ogoh-ogoh sepanjang jalan secara bersama-sama bertujuan agar Buta Kala dan segala unsur negatif lainnya menjauh dan tidak mengganggu kehidupan manusia.
Kawasan pesisir Sanur pada Tahun Caka 1938 kali ini menggelar MEL Ogoh-ogoh Festival pada Selasa, 8 Maret 2016. Lokasinya terpusat di dekat Pantai Segara. Seluruh warga tampak memenuhi jalan, bahkan para pemuka adat.
Parade Ogoh-ogoh dibuka dengan gamelan yang dimainkan oleh para remaja Sanur. Setiap banjar memiliki satu Ogoh-ogoh utama yang berukuran raksasa, dan beberapa Ogoh-ogoh ukuran kecil. Untuk menarik perhatian, penampilan Ogoh-ogoh disertai tarian dan fragmentasi.
Parade berlangsung sejak pukul 19.00 Wita hingga 24.00 Wita. Setelah tampil, Ogoh-ogoh dibakar di pinggir pantai sebagai simbol hilangnya keangkaramurkaan di dunia. (KompasTV/Fitri Oktarini)
Ikuti perjalanan Weekend Yuk menjelang perayaan Nyepi Tahun Caka 1938 di KompasTV, Minggu, 3 April 2016 pukul 10.30 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.