KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya menyatakan siap menerima dan menjamu wisatawan dari negara manapun termasuk Jepang yang ingin mengunjungi Kabupaten Alor guna menikmati wisata bahari dengan dasar laut yang cocok untuk snorkeling.
"Apabila promosi yang tengah dilakukan Kementerian Pariwisata di Jepang dan mengajak wisatawan Negeri Sakura itu ke sejumlah wisata air di Indonesia termasuk di Alor dan Labuan Bajo maka kita siap menyambutnya," kata Gubernur Frans Lebu Raya di Kupang, Sabtu (2/4/2016).
Saat ini Kemenpar gencar membidik potensi wisatawan Jepang, dengan menggelar promo di Tokyo Marine Diving di Ikebukuro, 1 sampai 3 April 2016 dan diharapkan ada yang tertarik melihat keindahan alah bawah laut di sejumlah tempat di Indonesia.
(BACA: Tahun 2016 Kemenpar Incar Dua Kategori Wisatawan Jepang Ini...)
NTT, menurut Frans, memiliki potensi itu sehingga pemerintah dan masyarakat sangat mendukung promosi dan ajakan itu untuk mendatangkan 1.500 penyelam yang ditargetkan ke berbagai daerah di Tanah Air.
"Namun tekad itu bisa terwujud kalau obyek-obyek wisata serta seni budaya dan kerajinan yang dimiliki dipelihara dan dikembangkan secara baik dan terus-menerus sehingga diketahui dan menarik minat para wisatawan ke NTT," katanya.
Sebab, lanjut Frans, menjadikan NTT sebagai destinasi wisata dunia, maka semua pengelolaan aset wisata dan destinasi harus disesuaikan dengan pasar pariwisata dunia.
"Artinya, masyarakat diimbau untuk menjaga, memelihara destinasi wisata. Juga memelihara aset-aset seni dan budaya, kerajinan ekonomi kreatif dan mempromosikan ke berbagai daerah bahkan negara lain secara lengkap, sehingga menarik wisatawan untuk datang," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.