Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2016, 15:05 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo pada Senin (4/4/2016) kemarin meresmikan Jembatan Merah Putih yang melintasi Kota Ambon. Akses menuju berbagai tempat wisata di ibu kota Provinsi Maluku itu menjadi lebih cepat dan efektif.

Jembatan Merah Putih berdiri megah sepanjang 1.140 meter, didaulat sebagai jembatan terpanjang di kawasan Indonesia Timur. Jembatan ini menghubungkan sisi utara dengan sisi selatan Kota Ambon, tepatnya Desa Rumah Tiga (Kecamatan Sirimau) dan Desa Hative Kecil (Kecamatan Teluk Ambon).

(Baca: Jokowi Berharap Jembatan Merah Putih Jadi Ikon Pariwisata di Ambon)

Sebelum ada Jembatan Merah Putih, jarak dari Bandara Intenasional Pattimura ke Kota Ambon (sekitar 35 kilometer) harus ditempuh selama 60 menit dengan memutari Teluk Ambon. Alternatif lain adalah dengan menggunakan kapal penyeberangan (ferry) dengan waktu tempuh 20 menit, belum termasuk waktu antre.

Dengan diresmikannya Jembatan Merah Putih, waktu tempuh dari bandara ke kota atau sebaliknya menjadi lebih efisien. Wisatawan pun bisa lebih efektif mengeksplor beberapa destinasi wisata di kota berjuluk 'Ambon Manise' ini.

Keistimewaan

Alam adalah alasan utama Ambon dijuluki 'manise'. Terletak di atas bukit dengan pemandangan teluk, Ambon menyuguhkan beragam destinasi dari alam, sejarah, sampai kuliner. Selain itu, 'manise' juga identik dengan paras wanita dan pria Suku Ambon yang dikenal rupawan.

Deretan pantai berpasir putih dan berair jernih menjadi primadona warga lokal dan wisatawan. Pantai Natsepa, Pantai Liang, dan Pantai Pintu Kota adalah segelintir di antaranya.

KOMPAS/RADITYA HELABUMI Anak-anak bermain bola di tepi Pantai Natsepa, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Sabtu (22/6/2013). Pantai Natsepa merupakan salah satu lokasi wisata di Kota Ambon dan Maluku Tengah yang banyak dikunjungi, terutama saat liburan sekolah.

Ratusan tahun lalu, Ambon mejadi 'surga' para penjelajah Bangsa Eropa terutama Portugis. Kekayaan rempah dan lokasi strategis menjadikan Ambon tenar di kalangan pedagang berbagai negara. Tak heran Ambon punya banyak peninggalan sejarah dari zaman Portugis sampai VOC berkuasa.

Soal wisata kuliner, Ambon jagonya. Papeda yang disajikan bersama ikan kuah kuning menjadi panganan sehari-hari warga lokal. Ada pula ikan asap segar yang dimakan bersama sambal colo-colo, serta rujak buah yang wajib dicicipi saat bersantai di Pantai Natsepa.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Travel Update
Banyak Orang Korea Selatan Lebih Suka Liburan ke Asia Tenggara daripada di Dalam Negeri

Banyak Orang Korea Selatan Lebih Suka Liburan ke Asia Tenggara daripada di Dalam Negeri

Jalan Jalan
10 Wisata Alam di Payakumbuh, Banyak Bukit dengan Panorama Indah 

10 Wisata Alam di Payakumbuh, Banyak Bukit dengan Panorama Indah 

Jalan Jalan
Taman Lapangan Banteng: Lokasi, Jam Buka, dan Fasilitas

Taman Lapangan Banteng: Lokasi, Jam Buka, dan Fasilitas

Travel Update
5 Tips Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Datang Lebih Awal

5 Tips Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Datang Lebih Awal

Travel Tips
Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Dengar Suara dari Pinggir Jakarta

Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Dengar Suara dari Pinggir Jakarta

Jalan Jalan
7 Aktivitas Wisata di Safari Beach Jateng, Bisa Lihat Atraksi Satwa

7 Aktivitas Wisata di Safari Beach Jateng, Bisa Lihat Atraksi Satwa

Jalan Jalan
Harga Tiket MotoGP Mandalika 2023, Paling Mahal Rp 15 Juta

Harga Tiket MotoGP Mandalika 2023, Paling Mahal Rp 15 Juta

Travel Update
Rute ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Bisa Dilalui Sepeda Motor

Rute ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Bisa Dilalui Sepeda Motor

Travel Tips
Cara Kunjungi Jakarta Architecture Festival 2023, Wajib Registrasi

Cara Kunjungi Jakarta Architecture Festival 2023, Wajib Registrasi

Travel Update
Museum Petilasan Mbah Maridjan, Kenang Dahsyatnya Erupsi Merapi 2010

Museum Petilasan Mbah Maridjan, Kenang Dahsyatnya Erupsi Merapi 2010

Jalan Jalan
Jakarta Architecture Festival 2023: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Jakarta Architecture Festival 2023: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Jalan Jalan
Harga Tiket Safari Beach Jateng di Batang dan Jam Bukanya 

Harga Tiket Safari Beach Jateng di Batang dan Jam Bukanya 

Jalan Jalan
Cara ke Jakarta Architecture Festival 2023 Naik KRL dan MRT

Cara ke Jakarta Architecture Festival 2023 Naik KRL dan MRT

Travel Tips
Karya Pelukis dari 9 Negara Dipamerkan di Borobudur hingga 23 Oktober 2023

Karya Pelukis dari 9 Negara Dipamerkan di Borobudur hingga 23 Oktober 2023

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com