Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aji Chen Bromokusumo
Budayawan

Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan Fraksi PSI dan Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Selatan

Kecap Manis, Gubahan Indonesia Terhadap Resep Tiongkok

Kompas.com - 07/04/2016, 21:41 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnubrata

Kalau dicermati, kecap-kecap jawara yang mengusung tradisi panjang, biasanya hanya dapat ditemukan di toko-toko setempat. Sangat jarang yang bisa masuk ke pasar nasional atau bahkan internasional.

Satu dua memang mungkin ada, tapi hampir semua jawara ini hanya dapat dibeli di toko-toko kota asalnya atau sekitarnya. Hal ini disebabkan karena kecap para jawara ini dibuat dengan cara tradisional dengan segala keterbatasan peralatan dan modal, serta biasanya dikelola dengan manajemen keluarga yang masih konsevatif.

Kecap-kecap dengan merk nasional yang bisa dijumpai di semua rak toko, kios, warung di manapun juga bahkan di mancanegara dibuat dengan proses modern, industrialisasi secara masif. Mulai dari pengadaan bahannya sampai sistem pemasaran dan logistiknya dikelola dengan baik dan modern.

Ambil contoh salah satu merk nasional, bahan baku kedelai hitamnya juga ditanam sendiri bekerja sama dengan para petani, sehingga ketersediaan bahan baku selalu terjaga.

Kecap-kecap Indonesia yang mudah dijumpai di mancanegara bisa dipastikan adalah kecap yang diproduksi dengan cara modern, skala besar oleh perusahaan-perusahaan yang sudah kelas dunia, walaupun ada beberapa ‘anomali’ kecap-kecap tradisional bisa saja melanglang buana menembus batas lintas negara.

Kecap manis Indonesia sudah banyak menembus mancanegara. Dimana banyak terdapat komunitas orang Indonesia, bisa dipastikan penyebaran kecap manis di situ luar biasa. Sebut saja negara Belanda, Amerika, Australia, Singapura, Hong Kong dan masih banyak lagi. Di Amerika misalnya di California – secara statistik paling banyak terdapat masyarakat Indonesia, di seluruh penjuru dengan mudah didapati kecap manis Indonesia.

Namun untuk penerimaan citarasa dan aroma kecap manis Indonesia di tengah masyarakat asing, sepertinya Belanda menduduki peringkat pertama. Untuk Kaukasian, citarasa kecap manis mungkin kurang pas di lidah, terkecuali orang-orang Belanda yang memiliki sejarah panjang di Indonesia.

Di Belanda mudah sekali dijumpai kecap manis di meja makan keluarga-keluarga asli Belanda. Mereka sangat menikmati masakan-masakan berbumbu kecap. Lihat saja di seluruh penjuru Belanda, dari Groningen di utara sampai Maastricht di selatan, sangat gampang ditemui resto-resto yang menyajikan sate dengan bumbu kacang dan kecap manisnya, bami goreng (orang Belanda menulisnya bami), nasi, soto dan masakan lainnya yang tidak lupa kecap manis pelengkapnya.

Walaupun jujur saja, citarasa yang mereka sebut “kuliner Indonesia” untuk lidah orang Indonesia cukup ‘melenceng’ pakem citarasanya, tapi untuk lidah orang Belanda dibilang heerlijk atau heel lekker alias uenak puol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com