Seminar dipusatkan di Kota Mataram di Pulau Lombok, yaitu tentang Rinjani menuju geopark dunia pada 28 Januari, wisata bahari pada 6 Februari, dan Lombok wisata halal dunia pada 17 Maret lalu.
Adapun wisata minat khusus dan sport adventure pada 13-16 April dihelat dalam kegiatan lari dan bersepeda. Untuk lari, ada Ultra Run atau lari Ultra Marathon atau Lintas Sumbawa.
Lari Lintas Sumbawa dibagi menjadi dua kategori, yaitu 320 kilometer (km) dengan rute Taliwang (Sumbawa Barat)-Doro Ncanga dan lari 100 km dengan rute Kota Bima-Doro Ncanga. Lari trail juga ada dua kategori, yaitu 50 km dan 25 km, dengan rute lintasan trail Gunung Tambora.
Untuk kegiatan bersepeda, Festival Pesona Tambora 2016 menawarkan Tambora Bike Camp. Jika tahun lalu peserta hanya bersepeda, kali ini peserta diajak berkemah dan menikmati keindahan Pulau Moyo, ikon wisata Sumbawa.
Pulau di Teluk Saleh ini disebut-sebut juga sebagai the great escape para bintang dan selebritas dunia, termasuk Putri Diana atau Lady Di (almarhumah) yang datang seorang diri ke pulau ini pada Agustus 1993.
Peserta kegiatan lari dan sepeda ini juga diharapkan menjadi agen wisata untuk mempromosikan pariwisata NTB, terutama Sumbawa. Pada Tambora Menyapa Dunia 2015, para peserta Tambora Bike mengagumi panorama sepanjang perjalanan bersepeda.
Tak jarang, mereka berhenti untuk berfoto bersama atau swafoto dengan latar belakang panorama alam Sumbawa, baik laut, sawah/ladang, maupun perbukitan.
”Bagus sekali pemandangannya. Saya ingin ke sini lagi membawa anak dan istri kalau liburan,” kata Adrian Rusmana (45), periset usaha mikro, kecil, dan menengah dan pasar modal dari Jakarta, peserta Tambora Bike. Ia meminta difoto bersama sepedanya berkali-kali di tepi Teluk Saleh (Kompas, 12 April 2015).
Bagi peserta Tambora Bike yang sebagian besar dari luar NTB, perjalanan bersepeda dari Mataram hingga Doro Ncanga di kaki Gunung Tambora bagai mengungkap pesona Lombok- Sumbawa.
”Sumbawa cakep banget! Panoramanya top. Panasnya juga top!” ungkap Royke Lumowa, peserta yang juga perwira tinggi Polri, waktu itu.
Selain tiga kegiatan utama itu, ada pergelaran seni-budaya di Dompu dan Bima. Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas juga menyelenggarakan bakti sosial berupa operasi katarak gratis dengan target layanan 800 orang di Kabupaten Dompu, Bima, serta Kota Bima.
Semua kegiatan ini akan dipublikasikan di harian Kompas, Kompas TV, Kompas.com, dan jaringan radio Sonora, hingga 17 April. (YOVITA ARIKA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.