Tingkat kunjungan wisatawan ke Gili Balu berkisar 300-400 orang per minggu, terutama ke Pulau Kenawa yang berada di dekat Pelabuhan Poto Tano.
Sejumlah investor mulai melirik gili-gili tersebut. PT Nusantara Oriental Permai, misalnya, berencana membangun 70 vila di Pulau Paserang. PT Gili Balu tengah mengurus izin untuk mengembangkan pariwisata di tujuh gili lainnya, termasuk Pulau Kenawa.
Di Kabupaten Sumbawa, dari 62 gili yang ada, Pulau Moyo, Ketapang, Panjang, Temedong, dan Bedil berpotensi dikembangkan untuk destinasi wisata. Moyo jadi destinasi unggulan, terutama setelah PT Amanwana Resort membangun resor di pulau di mulut Teluk Saleh ini.
”PT Moyo Island akan membangun 32 kamar (penginapan) di samping Amanwana,” kata Kepala Seksi Promosi dan Pemasaran Wisata Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa Darmawan.
Namun, infrastruktur penunjang pariwisata yang belum memadai menjadi kendala pengembangan wisata gili tersebut, terutama di sekitar Pulau Sumbawa.
”Kami sudah ke Kementerian Pariwisata dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah tertinggal, dan Transmigrasi minta bantuan kapal, juga untuk ke Pulau Moyo,” kata Kepala Seksi Pengembangan Nilai Budaya Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa Fitriati. (NIK/IKA/GRE/RUL)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.