Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 12/04/2016, 08:08 WIB
|
EditorNi Luh Made Pertiwi F

SUMBAWA BARAT, KOMPAS.com - Salah satu cara untuk menuju Pulau Sumbawa dari Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), adalah dengan memanfaatkan jasa penyeberangan kapal feri yang disediakan di Pelabuhan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur.

Jalur ini kerap dipakai wisatawan yang hendak ke Pulau Sumbawa setelah sebelumnya naik pesawat dan mendarat di Bandara Internasional Lombok (BIL) di Praya, Kabupaten Lombok Tengah.

Operasional kapal feri yang berlangsung selama 24 jam membuat wisatawan dapat fleksibel menentukan waktu untuk menyeberang. Apalagi jarak dari BIL ke Pelabuhan Kayangan melalui jalur darat memakan waktu cukup lama, dengan jarak tempuh perjalanan di atas 70 kilometer.

"Kapal ferinya sejam sekali ada yang berangkat. Ini jalan terus 24 jam," kata salah satu warga, Muhammad (31), saat ditemui di Pelabuhan Kayangan, Senin (11/4/2016) petang.

KompasTravel berkesempatan menjajal jasa penyeberangan ini dengan waktu berangkat pukul 19.00 WITA. Sebelum berangkat, di pintu masuk, terpampang daftar biaya jasa penyeberangan yang dipatok berbeda untuk setiap kendaraan yang dibawa.

Tarif yang dikenakan untuk sepeda saja, dipatok sebesar Rp 26.500. Sedangkan tarif untuk sepeda motor, mulai dari Rp 51.500 untuk spesifikasi di bawah 500 cc dan Rp 86.500 bagi sepeda motor di atas 500 cc dan sepeda motor beroda tiga.

Kemudian, tarif untuk mobil pribadi yaitu dari Rp 414.000 hingga Rp 445.000, yang dihitung berdasarkan ukuran kendaraan. Tarif selebihnya diperuntukkan bagi kendaraan besar, seperti bus dan truk, mulai dari Rp 682.000 hingga Rp 2.004.500.

Semua kendaraan roda empat atau lebih dimasukkan ke kapal feri dengan cara berjalan mundur. Hal itu dilakukan agar saat sudah tiba di tempat penyeberangan, semua kendaraan dapat keluar lebih mudah.

Kapal feri yang dipakai memiliki tiga lantai. Lantai pertama dikhususkan untuk menaruh kendaraan penumpang, lantai kedua dan ketiga sebagai tempat penumpang menunggu kapal menyeberang.

KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA Suasana di sekitar Pelabuhan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Senin (11/4/2016) petang.
Ada sebuah kantin kecil yang menjajakan minuman dan makanan ringan, baik yang instan maupun yang siap santap. Di belakang kantin kecil di lantai dua, ada sebuah ruangan VIP yang dipasang AC.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+