Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2016, 17:03 WIB
EditorNi Luh Made Pertiwi F

LEBAK, KOMPAS.com - Petani Kabupaten Lebak, Banten, mendirikan desa wisata durian untuk mendongkrak pendapatan ekonomi di daerah itu.

"Kita yakin desa wisata durian nantinya akan banyak dikunjungi wisatawan dari luar daerah," kata Ketua Kelompok Tani Desa Sangkanwangi, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Hendi Suhendi di Lebak, Senin (11/4/2016).

Selama ini, potensi pengembangan tanaman durian di daerah ini cukup berpeluang untuk mendatangkan wisatawan untuk mengkonsumsi durian unggul.

Dengan demikian masyarakat setempat terus memperluas pengembangan tanaman durian unggul, karena didukung lahan luas. Selain itu keasaman tanahnya sangat cocok ditanami tanaman durian.

"Kami mengembangkan desa wisata seluas 20 hektar dengan populasi sebanyak 2.000 pohon," katanya.

Menurut dia, durian unggul dari tanam 100 pohon per hektare maka jika musim panen bisa produksi sebanyak 20 buah per pohon.

Apabila buah durian tersebut di pasaran seharga Rp 100.000 per buah, kata dia, petani dapat menghasilkan sebesar Rp 2 juta per pohon.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong warga Desa Sangkanwangi terus mengembangkan tanaman durian unggul hasil persemaian petani setempat.

"Kami optimistis desa wisata durian ini dapat mendongkrak ekonomi masyarakat juga dapat mengatasi kemiskinan, katanya menjelaskan.

Ia menjelaskan, budi daya durian unggul jenis otong, hepi dan matahari karena memiliki nilai jual tinggi di pasaran.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+