Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagi Cinta Kasih lewat Secangkir Kopi di Kolaka...

Kompas.com - 15/04/2016, 09:46 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA, KOMPAS.com - Banyak cara untuk berbagi dengan sesama yang tidak mampu. Di Kota Kolaka, Sulawesi Tenggara ada hal unik terkait dengan hal tersebut. Yaitu memupuk kebersamaan lewat Kopi Dinding.

Konsep ini terbilang unik dan diharapkan buat mereka yang tidak mampu, juga dapat merasakan nikmatnya secangkir kopi.

Bertempat di warkop KNPI Kolaka hadir sebuah konsep, di mana bagi mereka yang hidup berkecukupan dapat menyisihkan sebagian kenikmatan ngopinya.

"Konsep ini intinya adalah berbagi. Jadi aturannya kita beli kopi yang misalnya seharga Rp 8.000 per cangkir maka kita harus bayar dua kali lipat. Nantinya kita dapat stiker yang ditempel di dinding. Ketika ada orang yang tidak mampu ingin minum kopi tinggal cabut stiker itu dan ditukar dengan secangkir kopi," kata Jefferdian, Kepala Kejaksaan Negeri Kolaka yang sekaligus pelopor program ini.

Menurut Jefferdian, cara ini adalah cara yang sederhana buat berbagi kenikmatan dengan mereka yang hidup susah, sampai-sampai membeli secangkir kopi saja tidak mampu.

"Tiap saat kita bisa merasakan nikmatnya secangkir kopi, tapi mereka yang hidup susah gimana? Intinya berbagi cinta kasih lewat secangkir kopi," kata Jefferdian.

Dalam sajian perdana kopi dinding ini turut dihadiri Wakil Bupati Kolaka, Wakil DPRD Kolaka, Dandim 1412 Kolaka, Kepala Dinas Kehutanan Kolaka Utara serta sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Kolaka.

"Saat ini sudah ada ratusan stiker yang terpampang di dinding, berarti ada ratusan kopi hangat untuk mereka yang tidak mampu. Kadang kita melupakan hal kecil yang bermanfaat bagi orang lain. Kopi dinding ini diharapkan akan terus berjalan," katanya.

Konsep ini juga memang terlihat sederhana dan biasa saja. Tapi sadar atau tidak di sinilah kedermawanan seseorang diuji. Jika dalam sehari saja ada 10 orang yang memesan kopi dinding berarti hari itu juga 10 orang fakir miskin dapat merasakan nikmatnya secangkir kopi.

Wakil Bupati Kolaka, Jayadin turut serta memesan 80 kopi dinding. Dia berharap kopi sebagai minuman favorit rakyat indonesia bisa menyentuh hingga kalangan bawah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com