Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edensor Populer di Kalangan Turis Indonesia, Apa Istimewanya?

Kompas.com - 17/04/2016, 09:10 WIB

KOMPAS.com — Edensor (dibaca Ensor) adalah judul yang digunakan penulis Andrea Hirata untuk novel ketiga dalam tetralogi Laskar Pelangi dan terbit tahun 2007 lalu. Apa yang istimewa dari Edensor yang berada di Inggris itu?

Akhirnya, dalam perjalanan road trip ke Manchester dan Liverpool, saya dan beberapa kawan memutuskan untuk mampir ke Edensor. Setelah melakukan "pengukuran" rute melalui aplikasi peta di ponsel, ternyata jarak Edensor tidak terlalu jauh dari tempat kami menginap, di sebuah hostel di Salford, Manchester.

Sebelum ke desa Edensor, kami mampir di Ladybower Reservoir, sebuah dam yang dibangun tahun 1937 dan baru terisi penuh dan berfungsi optimal pada tahun 1945.

Perjalanan dari Salford selama satu jam hingga ke dam Ladybower ini begitu menyejukkan mata. Meski sempat ada antrean kendaraan di highway, kami sangat menikmati pemandangan. Ya, jalanan di Inggris pun bisa macet.

Sepanjang perjalanan tampak bukit-bukit, hutan pinus, dan padang rumput. Apalagi, beberapa kali, kami melambatkan laju mobil karena batas kecepatan rata-rata hanya 30 mil per jam (sekitar 48 kilometer per jam).

Sayangnya, kami tidak bisa berhenti untuk berfoto. Barulah di Ladybower Reservoir kami bisa mengabadikan indahnya alam dan suasana perdesaan di dam yang masuk dalam area Derbyshire ini.

Kami melanjutkan perjalanan ke Edensor. Variasi pemandangannya masih sama. Bukit-bukit, tetapi kali ini hanya sedikit jalan menanjak.

Suhu udara saat itu 10 derajat celsius. Cukup dingin, tetapi winter coat yang biasa kami gunakan di Glasgow sudah bisa dilepas dan diganti dengan jaket yang lebih tipis.

Sayangnya, sepanjang jalan, turun hujan. Kami khawatir kurang bisa menikmati suasana Edensor, yang kami lihat di foto-foto begitu cantik saat cuaca cerah.

Cukup 30 menit saja perjalanan kami tempuh dari Ladybower ke Edensor. Bayangan saya, Edensor adalah desa dengan rumah-rumah yang menyebar di sisi kanan dan kiri jalan raya.

Namun, saya salah besar. Edensor adalah kompleks rumah di sisi kanan jalan raya. Masuk ke area Edensor tidak ubahnya masuk ke kompleks perumahan, ada pagar di luar kompleks.

Oh ya, soal Edensor, apa sih daya tariknya? Kalau menurut saya, pertama, kawasan Peak District ini pemandangannya luar biasa. Di atas bukit-bukit hijau, terkadang kita bisa jumpai domba-domba sedang memamah rumput.

Kawanan domba ini tidak diikat, dibiarkan begitu saja, bahkan area peternakan domba juga tidak dipagari. Saya perhatikan, area peternakan dibuat lebih rendah daripada jalanan untuk menciptakan pagar alami.

Okky Irmanita Edensor, Inggris.
Kedua, yang menarik dari Edensor adalah bentuk rumah-rumah yang sangat unik. Tidak ada warna rumah yang berbeda selain dinding berwarna krem, atap coklat muda, dan kusen-kusen rumah dicat biru. Rumah-rumah kecil ini seakan tumbuh di atas rumput-rumput hijau dan dibelah oleh jalan setapak kecil.

Daya tarik ketiga adalah suasana tenang. Meski saat jam menunjukkan pukul 13.00, St Peter Church mendentangkan loncengnya. Edensor adalah kota yang sangat pas untuk membuang penat, terutama bagi mereka yang terbiasa dengan hiruk pikuk dan kesibukan di kota-kota besar. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com