Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Panik, 4 Hal yang Perlu Diketahui Soal Turbulensi

Kompas.com - 21/04/2016, 20:07 WIB

KOMPAS.com - Kebanyakanorang yang pernah naik pesawat pasti pernah juga merasakan turbulensi, sensasi saat pesawat terasa bergoyang tidak beraturan.

Kondisi ini seringkali membuat para penumpang jadi panik, tetapi sebenarnya apa yang terjadi saat pesawat alami turbulensi?

Patrick Smith, pilot sekaligus penulis buku Cockpit Confidential memberikan beberapa penjelasan singkat soal turbulensi seperti dikutip dari Mirror.co.uk.

1. Pilot tidak mengkhawatirkan turbulensi

Patrick menjelaskan, “Turbulensi memang gangguan yang menyebalkan bagi semua orang termasuk kru, tapi juga bisa dibilang sebagai hal yang normal.”

Patrick menambahkan bahwa untuk seorang pilot, turbulensi lebih berkaitan dengan masalah kenyamanan dibandingkan dengan keselamatan.

“Pilot tidak akan khawatir tentang sayap yang akan jatuh, mereka mencoba untuk memastikan penumpang tenang dan tidak ada minuman yang tumpah,” kata Patrick.

Pesawat juga akan melambat untuk memasuki turbulensi tetapi kita tidak akan menyadarinya karena kecepatannya tidak berbeda jauh dari kecepatan biasa.

2. Turbulensi tidak akan menyebabkan pesawat jatuh

Patrick menjelaskan bahwa pesawat tidak bisa terbalik, terlempar atau jatuh dari langit bahkan oleh hembusan angin terkuat. Kondisi ini memang mengganggu dan tidak nyaman tetapi pesawat tidak akan jatuh.

3. Seberapa banyak turbulensi memengaruhi pesawat?

Saat berada di dalam pesawat dan mengalami turbulensi, kita mungkin berpikir bahwa pesawat sudah turun sejauh beberapa kaki dalam hitungan detik. Namun menurut Patrick, pesawat tidak akan banyak bergerak dari jalur utamanya bahkan saat turbulensi yang parah.

Arah pesawat pun tidak akan berubah karena teknologi pesawat akan secara otomatis membenarkan arah pesawat ke rute yang benar.

4. Bisakah turbulensi diprediksi?

Ada banyak cara untuk memprediksi turbulensi, mulai dari keadaan cuaca sampai menggunakan radar. Terbang melewati daerah pegununungan juga bisa menyebabkan turbulensi, namun tidak jarang juga turbulensi terjadi tanpa bisa diprediksi.

Jika lain kali Anda mengalami turbulensi, ingat bahwa pilot ternyata lebih khawatir akan menumpahkan minuman Anda dibandingkan menjatuhkan pesawat. (Intisari/Agra Winona)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com