Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joglosemar Dikembangkan, Target Kunjungan 2 Juta Wisatawan pada 2019

Kompas.com - 28/04/2016, 19:20 WIB

SLEMAN, KOMPAS - Sebanyak 12 badan usaha milik negara dan anak usaha BUMN menjalin sinergi untuk mengembangkan pariwisata di kawasan Joglosemar yang meliputi Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Dengan sinergi tersebut, kawasan Joglosemar ditargetkan mendatangkan 2 juta wisatawan mancanegara pada 2019.

Sinergi dalam program yang disebut Spirit Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang) ini akan mencakup empat bidang, yakni pengembangan destinasi wisata dan acara, penguatan aksesibilitas dan infrastruktur, penguatan pengelolaan dan standardisasi wisata, serta pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.

Program ini melibatkan 12 BUMN dan anak usaha BUMN, yakni PT Pelindo III, PT Angkasa Pura I, PT Kereta Api Indonesia (KAI), Perum Perhutani, PT Perkebunan Nusantara IX, Perum Damri, PT Hotel Indonesia Natour, PT Indonesia Tourism Development Corporation, PT Patra Jasa, Garuda Indonesia, Aerowisata, serta PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko. Sejumlah BUMN itu bergerak di bidang transportasi, pengelolaan destinasi wisata, dan jasa akomodasi.

”Program Spirit Joglosemar ini dibuat untuk mengembangkan sektor kepariwisataan di wilayah Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Beberapa BUMN akan bersinergi untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di ketiga kota ini sesuai dengan core business (bisnis utama) masing-masing,” kata Menteri BUMN Rini Soemarno ketika meresmikan program Spirit Joglosemar, Rabu (27/4/2016), di kompleks Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Petugas jaga memeriksa seputar kawasan Gedung Lawang Sewu yang telah berhasil menjadi contoh konservasi bangunan cagar budaya di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (20/4/2016). Gedung-gedung tua berarsitektur indah dengan cerita sejarah masa lalu menjadi potensi wisata yang belum tergarap, seperti di Kota Lama.
Koordinator Program Spirit Joglosemar Edi Setijono mengatakan, tujuan utama program tersebut adalah meningkatkan kinerja pariwisata di kawasan Joglosemar yang berada Provinsi DIY dan Jawa Tengah.

”BUMN- BUMN ini akan bahumembahu memberikan kontribusi riil dalam pengembangan pariwisata di kawasan Joglosemar,” ujar Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko ini.

Dia mengatakan, pelaksanaan Spirit Joglosemar telah dimulai dengan peresmian Stasiun Maguwoharjo sebagai stasiun intermoda oleh Rini Soemarno.

Stasiun Maguwoharjo menjadi stasiun intermoda yang mempertemukan berbagai jenis moda transportasi, seperti kereta api, pesawat terbang, dan bus. Di stasiun ini, ada beberapa BUMN yang bersinergi, yakni PT KAI, PT Angkasa Pura I, Garuda Indonesia, dan Damri.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, pihaknya akan mengembangkan kapasitas sejumlah stasiun di kawasan Joglosemar. Berbagai sarana dan prasarana di stasiun tersebut juga akan diperbaiki dan ditambah agar wisatawan mancanegara merasa nyaman.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Pengunjung menikmati senja di pelataran Candi Prambanan, DI Yogyakarta, Selasa (24/5/2011). Candi Prambanan telah menjadi salah satu ikon pariwisata Indonesia dan kemegahannya terus menghadirkan daya tarik bagi wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Salah satu stasiun yang akan dikembangkan adalah Stasiun Prambanan di Klaten, Jateng, yang berlokasi tak jauh dari Candi Prambanan.

PT KAI juga berencana mengembangkan jalur kereta api dari Yogyakarta ke Candi Borobudur di Magelang, Jateng. ”Kami sedang mengkaji pengembangan jaringan ke sana. Harus dilihat dulu animo masyarakat naik kereta api ke Borobudur karena sekarang, kan, masyarakat sudah pakai bus umum dan kendaraan pribadi ke sana,” ujar Edi.

PT KAI juga merencanakan penataan Stasiun Tugu, Yogyakarta, guna mendukung pengembangan pariwisata di Joglosemar.

Target wisman

Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Multikultural Hari Untoro Drajat mengatakan, pada 2019, kawasan Joglosemar ditargetkan bisa mendatangkan 2 juta wisatawan mancanegara. Target itu untuk mendukung target pemerintah mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019.

”Kalau saat ini, rata-rata jumlah wisatawan mancanegara yang datang di kawasan Joglosemar baru sekitar 270.000 orang per tahun,” ujarnya.

Kawasan Joglosemar, kata Hari, memiliki banyak obyek pariwisata yang sebagian telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia sehingga dikenal para turis mancanegara.

BIRO PERS SETPRES/RUSMAN Presiden Joko Widodo di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (29/1/2016) didampingi dari kiri ke kanan: Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Tujuan wisata yang menonjol di Joglosemar, antara lain Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, Keraton Yogyakarta, kawasan Gunung Merapi, dan Geopark Gunung Sewu. ”Kita juga memiliki kekayaan budaya yang bisa menarik wisatawan, misalnya batik, keris, dan wayang,” ujarnya.

Menurut Hari, pengembangan pariwisata di kawasan Joglosemar harus memperhatikan tiga hal, yakni atraksi di obyek wisata, aksesibilitas atau kemudahan menuju tempat wisata, dan amenitas atau fasilitas penunjang pariwisata.

”Dalam konteks amenitas, misalnya, Yogyakarta sudah memiliki banyak hotel sehingga perlu juga dikembangkan hotel di wilayah lain,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jateng Prasetyo Aribowo mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama sejumlah BUMN ini.

”Pengembangan wisata Joglosemar itu memakai pendekatan kolaborasi, bukan kompetisi karena Jateng butuh DIY dan DIY butuh Jateng,” ujarnya. (HRS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com