Selain dikirim ke Dabo, ikan juga dikirim ke Tanjung Jabung Timur, Jambi. Dari Berhala, hanya perlu berlayar paling lama dua jam untuk mencapai Tanjung Jabung Timur. Namun, pembeli dari Dabo lebih banyak dibandingkan dari Tanjung Jabung Timur.
Pariwisata
Selain ikan, laut di sekitar Pulau Berhala juga memberi berkah lain. Kekayaan bahari itu menjadikan Pulau Berhala sebagai salah satu tujuan wisata di antara Jambi dan Kepri. Setiap akhir pekan, pelancong dari arah Jambi dan Kepri memadati pulau kecil itu.
Sebagian pelancong menyewa perahu penduduk setempat untuk menjemput mereka di Tanjung Jabung Timur atau di Pulau Singkep. Keberangkatan dari Singkep bisa lewat Resang ataupun Dabo.
Penyewaan perahu juga disediakan jika pelancong ingin berkeliling pulau atau mendatangi pulau-pulau kecil serta karang-karang di sekitar Pulau Berhala. Biaya sewa bergantung pada waktu pemakaian dan kepandaian menawar.
Selain menyewa perahu, tentu pelancong juga membeli makan dan menyewa tempat menginap dari penduduk setempat. Ada juga penduduk yang menyediakan jasa MCK. Tarif penggunaan kamar mandi rata-rata Rp 5.000 per orang.
”Kalau musim libur panjang, sampai bolak-balik mengisi bak mandi,” ujar Baharum, warga Pulau Berhala.
Pria yang sudah hampir 40 tahun tinggal di Pulau Berhala itu membuka warung. Ia juga menyewakan perahu, penginapan, dan MCK. Rumah Baharum jadi salah satu pilihan karena pria itu bisa menyediakan paket lengkap kebutuhan pelancong. Sejak datang sampai pulang, bisa diurus Baharum.
Untuk penginapan, rata-rata setiap rumah disewa Rp 300.000 untuk dua malam. Selama masih muat, berapa pun pelancong boleh menginap di sana. Biaya sewa tidak termasuk makan dan MCK.
Ada pula warga yang menjadi pemandu bagi pelancong yang ingin berkeliling Pulau Berhala atau ke pulau-pulau lain di sekitarnya. Sebagian lagi menjadi awak perahu bagi pelancong yang ingin memancing.
Meski pulau itu kecil, ada beberapa lokasi yang rawan didatangi orang baru. Ada jurang yang terbentuk dari granit-granit besar dan perairan dalam di salah satu sisi pulau. Bagi mereka yang akan memancing, ada waktu-waktu tertentu yang bahaya untuk orang yang tidak biasa melaut.
Karena itu, jasa pemandu diperlukan dan warga setempat siap menyediakan jasanya. ”Kekayaan Berhala lautnya ini. Kalau laut di sekitar Berhala, kami tidak punya pencarian lain. Makanya kami berusaha menjaga laut di sini,” ujar Baharum.
Penataan
Untuk menunjang pariwisata, Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kabupaten Lingga tengah menata pulau itu. Permukiman penduduk di dekat pantai tengah dipindahkan. Mereka dibuatkan rumah-rumah baru.
Sejak tahun 2013, pemerintah menyediakan pusat listrik tenaga surya terpadu berdaya 15 kW untuk menerangi Pulau Berhala. Semua rumah di pulau tersebut sudah teraliri listrik walau ada sebagian warga yang tetap menggunakan genset sendiri.
Promosi melalui media massa ataupun ke agen-agen perjalanan juga dilakukan. Beberapa waktu lalu, serombongan pewarta, penulis, dan penjelajah bertandang ke Pulau Berhala. Tulisan-tulisan mereka menjadi salah satu promosi Pulau Berhala sehingga lebih banyak pelancong datang. (Kris Razianto Mada)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.