JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan tahun berkelana, Petty Elliot mengaku sangat tertantang untuk mempromosikan kuliner Indonesia di dunia Internasional. Perempuan asal Manado yang pernah menyabet posisi empat MasterChef di Inggris timur ini berharap program pemerintah tidak hanya musiman.
Ia sendiri turut mengapresiasi program kementerian pariwisata yang sedang giat mendukung tumbuhnya beberapa restoran Indonesia di luar negeri. Namun, ia berharap hal tersebut tidak hanya kegiatan musiman, misalnya hanya saat pejabat tersebut menjabat atau program singkat yang efeknya kurang berkelanjutan.
“Untuk mempromosikan kuliner nusantara, perlu program yang sustain, contohlah Thailand yang tidak hanya bikin program musiman untuk membuat kulinernya berkembang di dunia luar,” ujar Petty kepada KompasTravel saat media tasting Charity Dinner di Ritz Calton Jakarta, Pasific Place, Selasa (2/5/2016).
Sepulangnya ia dari tinggal di Inggris, chef yang suka mencari inspirasi dari traveling ini mencoba berkelana ke berbagai penjuru dunia. Ia menceritakan saat petualangannya di beberapa negara benua biru, makanan Asia yang sudah terkenal hanyalah masakan Thailand, Malaysia, dan Singapura.
“Thailand yang paring terkenal, karena mereka didukung mulai bahan dasar, rempah-rempah hingga hasil pertanian mereka banyak yang di ekspor ke luar. Jadi selain ini beberapa negara seperti Indonesia bisa masak di sana (Eropa) karena bahan-bahan Thailan yang mirip,” ujar Patty.
Namun dirinya mengaku kerap kesulitan memperoleh bahan masakan Indonesia di luar negeri, seperti rempah-rempah. Ia membandingkan dengan Thailand yang mendukung masakannya tidak hanya restoran atau hidangan, tetapi dari mulai bahan-bahan. Sehingga menurutnya akan lebih berkelanjutan.
“Maka kita (Indonesia) juga harus dikuatkan sektor pertaniannya, hingga bisa menyuplai ke luar negeri seperti Thailand,” ujar koki yang masih rajin menjadi food writer di beberapa majalah ternama.
Ia mengatakan hal tersebut tentunya butuh waktu panjang. Oleh karena itu harapannya kepada pemerintah agar merencanakan program jangka panjang, tidak hanya terlihat hasilnya di satu dua tahun atau masa jabatan, namun bisa sampai puluhan tahun berkembang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.