Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan di Lombok? Cobalah Berlayar Sehari ke Pantai Pink

Kompas.com - 08/05/2016, 14:07 WIB
Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Berlayar sehari ke Pantai Pink di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) bisa menjadi pilihan liburan untuk mengisi long weekend pekan ini.

Tidak hanya bisa menikmati pantai dengan hamparan pasir merah jambu. Wisatawan juga bisa singgah di Pulau Pasir, berenang di Pantai Pink 2 dan 3 dan snorkeling di Pantai Semangkok, Gili Petelu serta Tanjung Cumi untuk menikmati keindahan 'taman bawah laut'.

Pantai Pink berada di Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur, NTB. Untuk bisa mencapai lokasi ini, wisatawan bisa menyewa perahu dari Pelabuhan Tanjung Luar, Lombok Timur.

Biaya untuk menyewa perahu berkisar antara Rp 500.000-Rp 650.000 per hari. Perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Luar menuju lokasi Pantai Pink ditempuh sekitar satu jam perjalanan.

Usahakan untuk datang lebih pagi agar bisa menikmati seluruh lokasi yang ada. Selama perjalanan di atas perahu, wisatawan tidak akan bosan karena bisa menikmati keindahan pantai-pantai tersembunyi dan tebing karang yang kokoh di sepanjang pesisir Lombok Timur.

Pemandangan seperti ini tentunya tidak bisa dinikmati jika kita menempuh perjalanan melalui jalur darat. Kita pun bisa singgah di beberapa pantai indah di sana. Pantai Pink oleh warga setempat disebut dengan nama Pantai Tangsi.

Pantai ini semakin banyak dikunjungi wisatawan karena memiliki keunikan yaitu hamparan pasir berwarna merah jambu yang menawan. Menurut warga setempat, warna pink dari pasir pantai ini berasal dari terumbu karang berwarna merah yang terkikis.

KOMPAS.com/ Karnia Septia Gili Petelu, merupakan salah satu tempat untuk snorkeling
Jika pasir pantai diterpa sinar matahari, warna merah jambu di pantai ini akan semakin menyala. Di kawasan ini ada tiga pantai pink. Pantai Pink 1 merupakan lokasi favorit dan sudah ramai dikunjungi wisatawan.

Sementara Pantai Pink 2 dan 3, jarang dikunjungi wisatawan. Di sini kita bisa merasakan sensasi memiliki pantai pribadi.

Hanya saja akses menuju pantai pink 2 dan 3 masih terbatas. Satu-satunya cara menuju lokasi ini dengan menggunakan perahu.

Gili Petelu

Selain Pantai Pink, perjalanan dilanjutkan ke Gili Petelu. Gili Petelu menjadi primadona para wisatawan yang senang menikmati dunia bawah laut. Banyak wisatawan mancanegara dan domestik datang ke lokasi ini untuk menikmati taman bawah lautnya.

Saat air laut surut dan ombak mulai tenang, merupakan waktu yang tepat untuk snorkeling dan berenang bersama aneka ragam ikan serta menikmati warna-warni terumbu karang.

Jika beruntung kita bisa bertemu dengan ikan badut, tokoh utama dari film kartun "Nemo". Semakin ke tengah, air laut makin jernih dengan terumbu karang yang masih alami.

Saat air laut sedang surut, pemandangan di bawah laut bisa dinikmati wisatawan dari atas perahu. Rasanya bagaikan berada di atas akuarium raksasa dengan beragam jenis ikan dan terumbu karang di bawahnya.

Tak perlu repot membawa peralatan snorkeling karena pemilik perahu juga menyewakan peralatan snorkeling dan pelampung. Menurut Wak Badar salah satu nelayan setempat, selain Gili Petelu lokasi lain yang cocok untuk snorkeling adalah Tanjung Cumi dan Pantai Semangkok.

KOMPAS.com/ Karnia Septia Pulau Pasir di perairan Lombok Timur hanya muncul saat air laut surut
Pulau Pasir

Setelah puas menyapa terumbu karang dan beraneka ragam ikan, perjalanan ditutup dengan singgah ke Pulau Pasir. Disebut demikian karena pulau ini hanya terdiri dari pasir. Pulau ini hanya tampak saat air laut mulai surut.

Saat air laut pasang, Pulau pasir akan tenggelam dan tidak nampak di permukaan. Lokasi ini menjadi salah satu favorit wisatawan untuk berfoto.

Pasirnya yang bergelombang seperti padang pasir menambah cantik pulau ini. Selain pasir, wisatawan juga bisa bertemu dengan aneka jenis bintang laut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com