BANYUWANGI, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia siap mendukung pengembangan dan promosi pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, di luar negeri.
Dirut Garuda Indonesia Arif Wibowo sebagaimana dikutip pernyataan pers Humas Pemkab di Banyuwangi, Senin (9/5/2016), menyatakan pihaknya bakal menambah frekuensi penerbangan ke daerah berjuluk "The Sunrise of Java" tersebut sekaligus mempromosikan destinasi wisata Banyuwangi melalui 80 kantor Garuda, termasuk 17 kantor di luar negeri.
Arif yang datang ke Banyuwangi untuk melihat langsung perkembangan daerah yang sedang bergeliat tersebut juga melakukan pembicaraan dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas untuk langkah-langkah sinergi kedua belah pihak.
Arif mengatakan, Garuda Indonesia telah ditunjuk oleh Menteri BUMN Rini Soemarno sebagai salah satu koordinator BUMN yang akan melakukan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi. Satu BUMN lagi yang ditunjuk adalah PT Pertamina. Kedua BUMN tersebut bakal menyinergikan BUMN lainnya untuk bersama-sama mendorong perkembangan Banyuwangi.
"Kami ke sini untuk menindaklanjuti tugas dari Bu Menteri BUMN, khususnya membantu dalam pengembangan pariwisata. Ternyata di sini sudah advance, sudah banyak sektor yang menggunakan teknologi informasi yang memang juga menjadi ciri khas Garuda. Saya lihat pengembangan pariwisatanya juga bagus, bandaranya bagus dan perkembangan penumpangnya memuaskan," ujar Arif.
"Dan ini telah kami lakukan dengan menambah penerbangan Garuda rute Surabaya - Banyuwangi menjadi dua kali sehari per 16 Mei. Selain jadwal siang, akan ada penerbangan pagi Banyuwangi - Surabaya dan sebaliknya pada pagi hari," kata mantan CEO Citilink tersebut.
Mulai 16 Mei, jadwal penerbangan Garuda Indonesia di Bandara Blimbingsari rute Surabaya-Banyuwangi pukul 06.00-07.00 WIB dan 11.35-12.35 WIB. Sementara rute Banyuwangi-Surabaya pukul 07.30 - 08.25 WIB dan 13.05-14.00 WIB.
Arif menjelaskan penambahan penerbangan rencananya juga akan dilakukan untuk rute Banyuwangi-Denpasar. Rute ini bisa menjadi pintu masuk turis internasional langsung ke Banyuwangi.
"Hanya saja, saat ini kami belum bisa memastikan jadwalnya karena saat ini kami masih kekurangan pesawat dan menunggu slot yang masih longgar," lanjutnya.
Menurut Arif, pada akhir Mei 2016 akan ada pesawat baru di Garuda, dan pihaknya akan mengecek slot dari pesawat itu apa memungkinkan untuk rute Denpasar-Banyuwangi.
"Kami akan turut promosikan pariwisata Banyuwangi melalui sosial media maupun media yang berbasis elektronik yang memang tren saat ini. Promosi ini akan kami lakukan di 80 kantor cabang yang kami miliki, termasuk 17 kota di mancanegara. Ini adalah bentuk dukungan kami untuk akselerasi pariwisata Banyuwangi yang memang sudah advance," ujarnya.
Bupati Anas mengatakan sangat berterima kasih atas langkah cepat Garuda dalam mendukung pariwisata Banyuwangi.
"Sinergi BUMN untuk Banyuwangi luar biasa. Sangat cepat dan terukur. Minggu lalu PT Pertamina ke sini, sebelumnya Dirut BNI, Dirut Perum Perindo. PLN juga sudah bergerak ke desa yang akses listriknya terbatas. Dan sekarang Dirut Garuda langsung datang kemari untuk segera bersinergi dengan pemda membangun Banyuwangi. Kunci utama pembangunan adalah kolaborasi, termasuk dengan BUMN," ujar Anas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.