Pantauan Kompas pada Sabtu (7/5/2016), Mak Itam masih di deponya yang berada tidak jauh dari Museum Kereta Api Sawahlunto. Kondisinya lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan lebih segar karena sudah dicat ulang. Depo yang ambruk juga sudah diperbaiki. Hanya saja, keretanya masih di luar depo dan akan segera diperbaiki.
Setelah perbaikan Mak Itam, kata Vice President PT KAI Divre II Sumbar Sulthon Hasanudin, tahap selanjutnya adalah pembenahan rel dan jembatan.
Pengerjaannya dikoordinasikan dengan Balai Teknik Direktorat Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan. Mengingat jalur dan jembatan sudah ada, pembenahan dilakukan tanpa perlu merombak total.
”Selain itu, kami juga akan mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Kota Sawahlunto untuk membicarakan lebih detail kerja sama pengelolaan Mak Itam. Targetnya, Juni ini sudah beroperasi,” kata Sulthon.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.